IDENTIFIKASI POTENSI BENCANA BANJIR BERBASIS CORAK DAS DI WILAYAH KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG
Kagena Demos Pertiwi, 5101417041 (2022) IDENTIFIKASI POTENSI BENCANA BANJIR BERBASIS CORAK DAS DI WILAYAH KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (48MB) | Request a copy |
Abstract
Letak geografis Indonesia merupakan salah satu faktor bahwa negara ini memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Kota Semarang dilihat melalui tatanan geografi terdiri dari wilayah berupa pantai, dataran rendah dan perbukitan. Profil tersebut dapat menyebabkan limpasan air sangat besar dari dataran tinggi ke dataran rendah ketika musim penghujan dan adanya potensi terjadinya bencana banjir di bagian hilir. Oleh karena itu, upaya pencegahan perlu dilakukan dengan mengetahui potensi bencana banjir melalui identifikasi bentuk corak DAS di suatu kawasan menggunakan hasil pemetaan dengan aplikasi ArcGIS. Tujuan pokok penelitian ini ialah mengidentifikasi bentuk corak DAS yang terbentuk di kawasan penelitian yaitu kelurahan Patemon, Pakintelan, Mangunsari, Sumurejo. Dengan demikian, fokus penelitian ini untuk mengetahui bentuk corak DAS dari hasil pemetaan bentuk corak DAS dengan memanfaatkan pengolahan data aplikasi ArcGIS. Aspek yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini membahas juga tentang teori banjir, pola dan bentuk DAS, cuaca, iklim dan aplikasi ArcGIS. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni eksperimental dan survei langsung Peta sub-DAS pada kawasan penelitian dihasilkan tiga sub-DAS yaitu sub�DAS Kripik Kripik yang memiliki bentuk corak DAS radial, sub-DAS Gedhe dengan bentuk corak DAS radial, dan dan sub-DAS Garang yang bercorak DAS kompleks (bulu burung atau memanjang). Identifikasi aliran air dibuktikan dengan survei lapangan langsung di dua puluh titik aliran air untuk menkonfirmasi hasil penelitian. Hasil peninjauan di setiap kelurahan dari empat kelurahan dalam penelitian ini yaitu 1) Kelurahan Patemon dilewati sub-DAS Gedhe dan sub-DAS Garang; 2) Kelurahan Pakintelan dilewati sub-DAS Gedhe dan sub-DAS Garang; 3) Kelurahan Mangunsari dilewati oleh sub-DAS Kripik; dan 4) Kelurahan Sumurrejo dilewati oleh sub-DAS Kripik dan sub-DAS Garang. Simpulan penelitian yakni kawasan empat kelurahan memiliki kelerengan lebih dari 40% sehingga akan minim sekali terjadinya banjir namun dilihat dari aliran air yang menuju sungai induk kawasan ini berpotensi sebagai penyumbang banjir untuk bagian hilir dari limpasan air yang berasal dari hulu pada saat terjadi hujan merata di seluruh kawasan. Sedangkan fungsi kawasan ini sebagai kawasan lindung, sehingga perlu adanya pengelolaan yang lebih terorganisir mengenai peta sub-DAS
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Potensi Banjir, DAS, Corak DAS, ArcGIS, Pemetaan DAS |
Subjects: | L Education > Special Education > Building Engineering Education |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 06 Mar 2023 04:55 |
Last Modified: | 06 Mar 2023 04:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56452 |
Actions (login required)
View Item |