Rasti Miranda, 5101417036 (2022) Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Dengan Metode Asinkron Pada Mata Pelajaran Estimasi Biaya Konstruksi Sanitasi Dan Perawatan Di SMK Negeri 2 Salatiga. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia pada khususnya berpengaruh dalam pendidikan. Pada saat ini dunia dikejutkan dengan adanya wabah suatu virus yang sering disebut dengan Covid-19 (Corona Virus Deseases-19). Dikarenakan terjadinya keadaan khusus yaitu wabah Covid-19, Mendikbud menyatakan ditetapkannya pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, perangkat pembelajaran yang perlu disiapkan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). dimana perangkat yang digunakan sebagai acuan atau pedoman guru belum sesuai untuk pembelajaran asinkron. Terkait dengan pembelajaran tersebut, model pembelajaran yang sesuai yaitu model blended learning sebagai pembelajaran dengan pendekatan saintifik Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kelayakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan metode asinkron pada materi Estimasi Biaya Konstruksi Sanitasi dan Perawatan (EBKSP) di SMK Negeri 2 Salatiga. Penelitian menggunakan jenis penelitian Mix Methods dengan model Embeded Design. Dimana setiap langkah pengambilan data menggunakan desain penelitian ADDIE yaitu meliputi tahap Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), Evaluation (evaluasi). Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI KGSP SMK Negeri 2 Salatiga dengan jumlah 36siswa dengan jumlah 18 siswa sebagai sample uji coba instrumen dan 18 siswa sebagai pengambilan data. Hasil dari penelitian ini yaitu, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dikembangkan memiliki tingkat kelayakan dengan nilai rata-rata 4.24. masuk dalam kategori “sangat layak”, sedangkan instrumen angket kebutuhan siswa dinyatakan memenuhi kriteria “sangat baik” dengan skor 3.41 dan instrumen angket respon siswa mencapai 3.44 yang berada pada kategori “sangat baik” (3.33 < skor ≤ 4.00) sehingga dapat diberikan kepada siswa berdasarkan penilaian para ahli. Perangkat pembelajaran berupa RPP daring yang dikembangkan dikatakan praktis dan mudah digunakan dengan rata-rata hasil observasi pengamatan keterlaksanaan perangkat dengan skor adalah 3.48 berada pada kategori sangat baik (3.33 < skor ≤ 4.00) dan rata-rata hasil penilaian siswa menggunakan angket respon siswa adalah 2.96 berada pada kategori baik (2.33 < skor ≤ 3.33).

Actions (login required)

View Item