Khofifah Dwi Inayati, 3401418085 (2022) Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Pada Masa Pandemi COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Berangkat dari adanya kebijakan baru mengenai pelaksanaan pembelajaran daring pada masa Pandemi COVID-19, yang diharapkan menjadi solusi agar pembelajaran tetap berjalan secara efektif. Namun hal ini justru membuat fenomena masalah kesehatan mental di lingkungan mahasiswa semakin meningkat dan menjadi sebuah isu yang ramai dibicarakan. Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui apa saja masalah yang dihadapi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang selama pelaksanaan pembelajaran daring pada masa Pandemi COVID19, 2) mengetahui masalah kesehatan mental apa saja yang dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada masa Pandemi COVID-19, 3) mengetahui upaya yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang dalam mengatasi masalah kesehatan mentalnya Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yakni dengan melakukan, 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) pengambilan simpulan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan konsep penyakit mental Segall serta konsep tingkahlaku sakit Foster dan Anderson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa realita yang terjadi di lingkungan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang ditemukan banyaknya keresahan dan permasalahan terkait pelaksanaan pembelajaran daring. Berbagai permasalahan tersebut membuat mahasiswa merasa tertekan dan memberikan dampak pada masalah kesehatan mental. Masalah kesehatan mental yang ditemukan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang di antaranya adalah penurunan motivasi, rasa putus asa berkepanjangan, kecemasan berlebih, kepanikan, stres, depresi, dan self harm atau menyakiti diri sendiri. Dalam hal ini, selain tindakan dari mahasiswa sendiri untuk mengatasi masalah kesehatan mentalnya, adanya peran serta dukungan sosial dari keluarga, teman, dan lembaga atau instansi terkait sangat membantu mahasiswa dalam menentukan tindakan untuk mengatasi masalah kesehatan mentalnya. Bagi pihak kampus Universitas Negeri Semarang, perlu ditingkatkan kembali penyebaran informasi mengenai layanan kesehatan mental yang tersedia di lingkungan kampus. Bagi lembaga kemahasiswaan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang seperti BEM dan HIMA setiap jurusan, perlu ditingkatkan kembali dalam sosialisasi terkait isu kesehatan mental. Bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang, perlu menaruh perhatian dan kepedulianya lebih terhadap isu kesehatan mental.

Actions (login required)

View Item