PERAN KOMUNITAS SATOE ATAP DALAM PENDIDIKAN NONFORMAL ANAK PRASEJAHTERA DI SEROJA KELURAHAN KARANGKIDUL KOTA SEMARANG


FITROTUNNISA, 3401418060 (2022) PERAN KOMUNITAS SATOE ATAP DALAM PENDIDIKAN NONFORMAL ANAK PRASEJAHTERA DI SEROJA KELURAHAN KARANGKIDUL KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401418060 - Fitrotun Nisa.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Komunitas Satoe Atap merupakan kelompok sosial yang memiliki keprihatinan terhadap pendidikan anak di Kota Semarang. Tindakan empati para relawan Komunitas Satoe Atap diwujudkan dengan memberikan pelayanan pendidikan nonformal kepada anak-anak prasejahtera di Seroja kawasan Simpang Lima. Persamaan rasa empati para relawan komunitas muncul didasari pada suatu permasalahan yaitu minimnya kesadaran kelompok prasejahtera dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan anak. Hadirnya Komunitas Satoe Atap memberikan ruang bagi pihak luar untuk turut berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan anak-anak prasejahtera. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji peranan Komunitas Satoe Atap dalam pendidikan nonformal anak-anak prasejahtera di Seroja dan dampak yang diberikan oleh komunitas hingga model pendidikan yang diterapkan dalam pengajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 19 informan yakni 1 koordinator komunitas Satoe Atap, 7 relawan komunitas Satoe Atap, 8 warga belajar dan 3 orang tua warga belajar komunitas Satoe Atap. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Adapun tahapan analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kemudian penarikan simpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional Robert K.Merton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan komunitas Satoe Atap dalam pendidikan nonformal anak prasejahtera di Seroja meliputi peranan sebagai fasilitator dalam melatih kemampuan literasi baca tulis, berperan dalam meningkatkan motivasi belajar, peranan sebagai agen sosialisasi nilai-nilai moral, dan berperan dalam memfasilitasi kebutuhan alat belajar. Kemudian peran yang dijalankan oleh komunitas Satoe Atap memberikan dampak bagi anak-anak prasejahtera yaitu adanya kemajuan dalam perkembangan sosial dan emosional anak serta perkembangan kognitif anak-anak prasejahtera di Seroja. Adapun model pendidikan yang diterapkan oleh komunitas yaitu mengacu pada pendidikan nonformal dengan menggabungkan kurikulum sekolah dan kurikulum Satoe Atap. Saran dalam penelitian ini yaitu 1) Bagi koordinator komunitas Satoe Atap untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua atau wali warga belajar. 2) Bagi orang tua warga belajar diharapkan meningkatkan partisipasi dalam mendampingi proses perkembangan anak terutama dalam hal pendidikan. 3) Bagi pemerintah setempat diharapkan lebih aktif dalam memberikan kontribusi dan dukungan kepada komunitas dengan menyediakan tempat yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Anak Prasejahtera, Pendidikan Nonformal, Peran Komunitas
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Sri Wahyuningsih
Date Deposited: 01 Mar 2023 01:12
Last Modified: 01 Mar 2023 01:18
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56410

Actions (login required)

View Item View Item