HEGEMONI PROGRAM KARTU TANI TERHADAP PETANI JAGUNG DI DESA BACEM KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA


Tri Murti, 3401418017 (2022) HEGEMONI PROGRAM KARTU TANI TERHADAP PETANI JAGUNG DI DESA BACEM KECAMATAN BANJAREJO KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401418017 - Tri Murti.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Program kartu tani merupakan salah satu program dalam pembangunan di bidang pertanian. Kartu Tani digunakan dalam proses pembelian pupuk bersubsidi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui bentuk-bentuk hegemoni program kartu tani terhadap petani jagung di Desa Bacem Blora, (2) Mengetahui hambatan dalam mengimplementasikan program kartu tani di Desa Bacem Blora. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Bacem Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora. Subjek dalam penelitian ini adalah petani jagung. Informan utama sebanyak 11 petani jagung dan informan pendukung ada 4 informan. Teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah teknik Triangulasi Data. Teknis analisis dalam penelitian ini meliputi : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori hegemoni dari Antonio Gramsci dan istilah hambatan dalam teori strukturasi Antonio Giddens. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Bentuk-bentuk hegemoni program kartu tani terhadap petani jagung di Desa Bacem yaitu pembelian pupuk bersubsidi dibatasi, tidak bebas memilih Kios Pupuk Lengkap (KPL), menuntut keaktifan petani, Kios Pupuk Lengkap (KPL) kurang transparansi. Bentuk hegemoni yang terjadi kepada petani semenjak adanya program kartu tani membuat petani jagung di Desa Bacem mengeluh karena rumit untuk sekedar membeli pupuk bersubsidi. Program kartu tani dibuat untuk petani agar tidak ada yang menimbun pupuk bersubsidi namun bentuk-bentuk hegemoni yang terjadi menyulitkan petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. (2) Hambatan dalam pengimplementasian program kartu tani di Desa Bacem yaitu adanya kerancuan data, kurang sosialisasi kepada petani, kurangnya keaktifan petani dalam memperbaharui data, mesin EDC yang bisa eror dan kartu tani bisa kosong atau ke blokir. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Pemerintah desa dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) perlu adanya sosialisasi kepada petani secara langsung dan intensif sehingga permasalahan yang dihadapi petani khususnya terkait dengan program kartu tani bisa segera diatasi. (2) Kios Pupuk Lengkap (KPL) perlu adanya transparansi dalam setiap transaksi kartu tani dengan mesin EDC dan meningkatkan kemampuan agar bisa menjelaskan kepada petani yang bertanya saat membeli pupuk bersubsidi. (3) Kelompok tani yang ada di Desa Bacem supaya lebih aktif dalam mengadakan diskusi dengan petani. (4) Petani jagung yang ada di Desa Bacem supaya lebih aktif dalam mengikuti perkembangan terkait dengan pertanian dan aktif mengikuti diskusi dengan kelompok tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hegemoni, Kartu Tani, Petani Jagung.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Sri Wahyuningsih
Date Deposited: 28 Feb 2023 00:53
Last Modified: 01 Mar 2023 01:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56379

Actions (login required)

View Item View Item