Fiatul Rizka, 3401418014 (2022) PERAN ORGANISASI PEREMPUAN MUDA DALAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (Studi Pimpinan Cabang IPPNU Lasem). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

PC IPPNU Lasem merupakan salah satu wadah organisasi perempuan muda di masyarakat yang memiliki pengaruh besar dalam kinerja pembangunan khususnya dalam mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Kota Lasem. PC IPPNU Lasem juga turut berperan mengantisipasi penampakan sisi-sisi negatif perilaku kehidupan remaja putri di Kota Lasem akibat terpengaruh oleh rembesan budaya asing. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui bentuk kegiatan pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh PC IPPNU Lasem, 2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat kegiatan pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh PC IPPNU Lasem, dan 3) Mengetahui manfaat yang diperoleh kader IPPNU Lasem setelah mengikuti kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh PC IPPNU Lasem. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di PC IPPNU Lasem Kabupaten Rembang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan tahap reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menggunakan teori peran dan analisis Longwe sebagai landasan analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: 1) Bentuk kegiatan pemberdayaan PC IPPNU Lasem meliputi pengembangan kehidupan berorganisasi, pengembangan intelektualitas, pengembangan spiritualitas, peningkatan skill sumber daya kader dan problem solving terkait isu perempuan, peningkatan kesehatan dan pengembangan seni budaya; 2) Faktor pendukung kegiatan pemberdayaan yakni mayoritas masyarakat Lasem yang beragama Islam dan berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama, rasa cinta terhadap organisasi, mudahnya perizinan orang tua dan suami dalam mengikuti kegiatan dan sudah terbentuknya majelis alumni. Faktor penghambat yaitu kondisi geografis yang sulit diakses, waktu pelaksanaan kegiatan, sulitnya perizinan pondok pesantren bagi kader yang merupakan santriwati dalam mengikuti kegiatan, rendahnya loyalitas anggota, keterbatasan dana kegiatan, dan merebaknya covid-19; 3) kegiatan pemberdayaan PC IPPNU Lasem memberikan manfaat kepada perempuan dengan menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman, membentuk karakter para kader, peningkatan sikap kritis dan kepekaan sosial serta menambah jaringan dan relasi. Saran bagi PC IPPNU Lasem dapat dapat menguatkan pembinaan dan pengembangan organisasi kepada tingkat kepengurusan di bawahnya, mulai mengelola keungan organisasi dengan baik, selalu berinovasi dalam setiap kegiatannya, teliti dalam proses rekrutmen pengurus dan senantiasa berusaha meningkatkan profesionalisme pengurus. Bagi perempuan Lasem dapat meningkatkan partisipasinya dalam setiap kegiatan pemberdayaan yang diselenggarakan PC IPPNU Lasem. Bagi sekolah umum dan pondok pesantren di wilayah Lasem dapat memberikan dukungan untuk memberikan ruang IPPNU melakukan pengkaderan.

Actions (login required)

View Item