STUDI LIFE HISTORY PERAN TIGA TOKOH TRADISIONAL DALAM BUDAYA SEDEKAH LAUT DI DESA ARGOPENI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN


Dimas Bagus Pangestu, 3401415043 (2022) STUDI LIFE HISTORY PERAN TIGA TOKOH TRADISIONAL DALAM BUDAYA SEDEKAH LAUT DI DESA ARGOPENI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401415043 - Dimas Bagus Pangestu.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kebudayaan sedekah laut merupakan kebudayaan yang hampir dimiliki oleh semua masyarakat pesisir selatan di jawa. Penerapan sedekah laut di setiap daerahnya pun memiliki perbedaan, dari cara pelaksanaanya, waktu pelaksanaan, dan juga makna sedekah laut itu sendiri. Desa Argopeni memiliki tiga tokoh tradisional yang masing-masing di antara mereka memiliki peranna masing-masing dalam prosesi sedekah laut. Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui Bagaimana Prosesi sedekah laut yang ada di desa Argopeni kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. 2. Mengetahui Peran tiga tokoh tradisional dari budaya sedekah laut di desa Argopeni kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. 3. Mengetahui makna sedekah laut bagi tiga tokoh tradisional dan masyarakat di desa Argopeni kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif life history. Lokasi penelitian di TPI Pedalen desa Argopeni kecamatan Ayah kabupaten Kebumen. Sumber data penelitian diperoleh dari tiga tokoh tradisional, nelayan dan pengurus TPI Pedalen. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data dalam penelitian ini adalah menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa sedekah laut merupakan pesta rakyat yang ditujukan untuk berterimakasih. Sedekah laut dilakukan dengan cara menghanyutkan hasil bumi ke laut atau disebut larungan. Selain larungan terdapat wayangan dan slametan sebagai prosesi sedekah laut yang lain. Kelangsungan proses sedekah laut ini tidak terlepas dari peran tiga tokoh tradisional di dalamnya, ketiga tokoh ini melakukan peranya dengan baik di dalam mengetuai setiap prosesnya, yang menjadikan proses sedekah laut bisa di selesaikan. Pelabuh memiliki peran memimpin acara larungan, Kyai memimpin acara selametan sedekah laut, dan Lurah mengatur tentang segala hal yang berhubungan dengan wayangan. Prosesi sedekah laut yang ada merupakan simbolik dari sedekah laut itu sendiri, dimana menurut tiga tokoh tradisional sedekah laut merupakan kebudayaan yang mencangkup semua aspek. Terdapat aspek agama, spiritual, dan senang-senang, agama di simbolkan dengan slametan, lalu spiritual di simbolkan dengan larungan, dan senang-senang disimbolkan dengan wayang sebagai pesta rakyat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Life History, Tiga Tokoh Tradisional (Mbah Pelabuh, Kyai, dan Lurah), Sedekah Laut
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Sri Wahyuningsih
Date Deposited: 22 Feb 2023 02:30
Last Modified: 22 Feb 2023 02:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56320

Actions (login required)

View Item View Item