Praditya Afisda Ramadhan, 3312418072 (2022) EVALUASI PROGRAM PELATIHAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DESA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pusat Pemberdayaan Informatika Desa (Puspindes) Kabupaten Pemalang telah mengembangkan sistem informasi desa berbasis teknologi informasi dan menyelenggarakan program pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) desa untuk meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Pemalang. Namun di tiga desa objek kajian peneliti yakni: 1) Desa Kuta; 2) Desa Kecepit; dan 3) Desa Bulakan Kabupaten Pemalang belum maksimal dalam mengelola sistem informasi desa dan memilih cara manual dalam memberikan pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi dari pelaksanaan program pelatihan TIK desa dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Pemalang, dan faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan program tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara observasi, wawancara langsung, dan dokumentasi. Terdapat dua sumber data yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Uji validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi. Teknik analisis data meliputi tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa program pelatihan teknologi informasi dan komunikasi desa telah dilakukan dengan cukup baik namun belum secara maksimal mencapai tujuannya dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan konsep Albrecht dan Zemke tentang kualitas pelayanan publik yang meliputi: 1) strategi pelayanan dimana sistem informasi desa belum secara maksimal digunakan oleh pemerintah desa untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat; 2) sistem pelayanan ketiga desa yang belum maksimal dalam mengelola semua sistem informasi desa padahal sudah didukung oleh ketersediaan sumber daya sarana prasarana dan anggaran serta program pelatihan TIK desa; 3) sumber daya manusia atau kemampuan penyedia layanan yang masih belum siap untuk memanfaatkan TIK dalam memberikan layanan; serta 4) kepuasan pelanggan yang belum dapat tercapai karena masih terdapat faktor penghambat dalam program pelatihan TIK desa. Saran dari penelitian ini adalah: 1) Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang perlu membuat peraturan tentang penunjukkan admin desa serta mengadakan kegiatan rekrutmen admin desa; 2) Puspindes hendaknya melakukan program pelatihan TIK desa lebih rutin lagi; 3) Pemerintah Desa dapat bekerja sama dengan Disdukcapil Kabupaten Pemalang terkait informasi data kependudukan untuk digunakan di sistem informasi desa; 4) Masyarakat hendaknya dapat beradaptasi terhadap aturan dan perkembangan teknologi dalam proses pelayanan publik.

Actions (login required)

View Item