Salsabila Fauzia Az Zahra, 3312418015 (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA OLEH KELOMPOK PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN (KPPL) SITU RAWA GEDE, KELURAHAN BOJONG MENTENG, KECAMATAN RAWA LUMBU, KOTA BEKASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pemberdayaan merupakan serangkaian tindakan secara kronologis sistematis yang mencerminkan upaya untuk dapat mengubah masyarakat yang kurang berdaya menjadi mampu bergerak secara mandiri. Konsep ini mencerminkan bahwasannya paradigma baru pembangunan yakni bersifat partisipasi (participatory), pemberdayaan (empowering) dan berkelanjutan (sustainable). Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang ada di Kota Bekasi yaitu terjadi pada Situ Rawa Gede, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawa Lumbu yang menjadi tempat wisata. Melihat kondisi sebelum dilakukannya pemberdayaan masyarakat oleh Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL), masyarakat di kawasan ini menjadikan area tersebut hanya sebagai pengisi waktu luang seperti memancing ikan, bahkan dijadikan tempat pembuangan sampah atau limbah pabrik. Dahulu area Situ Rawa Gede ini sangat jarang diketahui oleh banyak orang, termasuk masyarakat di sekitar area lokasi. Namun setelah dilakukannya pemberdayaan dan pengelolaan area Situ Rawa Gede seperti sekarang ini, membuat area tersebut berubah menjadi area yang banyak sekali diketahui masyarakat bahkan sebagian besar masyarakat di sekitar situ sekarang menjadi salah satu bagian dari pengembangan potensi wisata oleh Kelompok Pemuda Peduli Lingkungan (KPPL). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer maupun sekunder dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menurut Bogdan dan Biklen (dalam Moleong 2007: 248) mengatakan bahwasannya analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah menjadi satuan yang dapat dikelola, mensistensikannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari serta memutuskan apa yang diceritakan pada orang lain. Hasil penelitian menujukkan bahwa : 1) Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh KPPL mampu melibatkan masyarakat dalam proses pengembangan potensi wisata yang ada. 2) Dalam proses pemberdayaan masyarakat, tentu terdapat kendala yang terjadi pada proses pemberdayaan, salah satunya yakni pada pendanaan yang masih dari swadaya masyarakat sendiri tanpa bantuan dari pemerintah, dinas maupun kementerian. Kendala lainnya yaitu mengenai SDM yang kurang terampil, sebab masih banyak yang belum mengerti terkait pengembangan masyarakat sendiri. Dari hasil penelitian tersebut, disimpulkan saran yakni pihak pemerintah diharapkan perlu membantu dalam segi pendanaan untuk pengembangan wisata, sebab wisata Situ Rawa Gede merupakan salah satu icon Kota Bekasi. Selain itu Pihak dinas kota terkait atau kelurahan perlu mengadakan pelatihan dan monitoring dalam pengelolaan tempat wisata. Pelatihan dan monitoring dilakukan berdasarkan kebutuhan KPPL dalam menginisiasi tempat wisata seperti mengadakan pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Actions (login required)

View Item