Eva Nur Falah R, 3312417006 (2022) IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NO 27 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL ANGKUTAN MASSAL BERBASIS JALAN (STUDI KASUS PROGRAM BATIK SOLO TRANS DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2020). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Standar Pelayanan Angkutan umum di Kota Suarakarta ini senantiasa dijalankan untuk selalu memberikan sebuah Pelayanan Publik yang baik bagi masyarakat dalam hal Transportasi. Diharapkan dengan adanya Transportasi ini maka akan memudahkan aktivitas transportasi dalam kehidupan manusia dalam kehidupan sehari – hari. Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) mengetahui bagaimana pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan No 27 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Angkutan umum di Jalan Di Kota Surakarta Pada Tahun 2020. (2) apa saja Faktor penghambat dalam Pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan No 27 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan angkutan umum di Jalan Kota Surakarta pada Tahun 2020. Dasar Penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data penelitian menggunakan model interaktif fungsional yang berpangkal pada empat kegiatan, yaitu pengumpulan data, redukasi data, penyajian data dan verifikasi data. Lokasi penelitan adalah Dinas Perhubungan Kota Surakarta dan Pengelola Operasional Bus dan feeder Batik solo Trans. Hasil penelitian ini merujuk pada pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Angkutan umum Jalan yang meliputi Indikator keamanan, Keselamatan, Kenyamanan, Keterjangkauan, Kesetaraan dan keteraturan. Ini pun harus selalu diperhatikan oleh Pihak pengelola Bus atau feeder Batik Solo Trans Serta pihak Dinas Perhubungan Dinas Kota Surakarta agar selalu memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada masyarakat. Pelayanan Minimal Angkutan Massal Berbasis Jalan Bus Batik Solo Trans ini belum maksimal. Karena ada dari 6 sub indicator yang menjadi sub Indikator. 5 diantaranya belumlah terlaksana dengan baik masih ada yang belum maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Faktor – Faktor Penghambat Kebijakan Standar Pelayanan Angkutan umum Jalan “Batik Solo Trans” diantaranya yaitu Sumber Daya masyarakat dan tim pelaksana Dinas Perhubungan dan Pihak Manajemen Operasional Bus dan Feeder Batik Solo Trans ini selalu meningkatkan kualitas pelayanan yang baik bagi masyarakat dan selalu mengembangkan ide – ide baru mengenai pembaharuan angkutan umum di jalan. Agar nantinya masyarakat lebih optimis menggunakan Transportasi Massal untuk kegiatan sehari – hari.

Actions (login required)

View Item