(ABSTRAK) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GAKY PADA ANAK SD DI DESA TLOGOTIRTO, KECAMATAN GABUS, KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2009


Suluh Midarti , 6450405574 (2010) (ABSTRAK) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GAKY PADA ANAK SD DI DESA TLOGOTIRTO, KECAMATAN GABUS, KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of (ABSTRAK) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GAKY PADA ANAK SD DI DESA TLOGOTIRTO, KECAMATAN GABUS, KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2009]
Preview
PDF ((ABSTRAK) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GAKY PADA ANAK SD DI DESA TLOGOTIRTO, KECAMATAN GABUS, KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2009) - Published Version
Download (80kB) | Preview

Abstract

GAKY masih menjadi masalah gizi utama di Indonesia. Dampak GAKY meliputi gangguan perkembangan mental dan kecerdasan sehingga akan menurunkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian Universitas Gajah Mada 2008, besarnya potensi kehilangan IQ orang Indonesia kebanyakan bernilai 120. Survei Epid yang dianjurkan untuk menilai GAKY adalah pada anak Sekolah Dasar. Sehingga permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian GAKY pada anak Sekolah Dasar di Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian GAKY pada anak Sekolah Dasar di Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan tahun 2009. Jenis penelitian adalah penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD II Tlogotirto sejumlah 161 siswa. Sampel yang diambil sejumlah 44 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah palpasi, kuesioner dan formulir food frecuency. Data primer diperoleh dengan cara palpasi kelenjar gondok, kuesioner tentang praktek penggunaan garam beryodium, pengetahuan ibu, dan formulir food frekuency. Teknik pengambilan data wawancara dengan menggunakan lembar kuesioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan uji statistik uji Chi Square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian GAKY (p value=0,012), tidak ada hubungan antara praktek penggunaan garam beryodium ibu dengan kejadian GAKY (p value=0,055), tidak ada hubungan antara konsumsi makanan tinggi yodium dengan kejadian GAKY (p value=0,373). Berdasarkan penelitian tersebut saran yang diajukan adalah bagi ibu rumah tangga diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan garam beryodium untuk mencegah GAKY dengan mengikuti berbagai penyuluhan, bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan disarankan untuk lebih aktif dalam memberikan Penyuluhan Kesehatan kepada ibu-ibu rumah tangga, bagi peneliti lain disarankan untuk meneliti faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kejadian GAKY yang belum diteliti dengan sampel yang lebih besar dan ruang lingkup yang luas. -------------------------------------------------> IDD (Iodine Deficiency Disorders) is one one of major nutritional problem in Indonesia. IDD is asosiated with mental development and intelligent problems. Based on medical survey by Gajah Mada University in 2008 more potential lose intelligent problem value of Indonesian peoples as many as 120. Sugesstion epid survey for incidence IDD were survey in Elementary student. The problem studied is the relationship there are several factors that relate to IDD’s incidence in student Elementary School at Tlogotirto Village, Gabus district, Grobogan Regency in 2009. Kind of research is to study the explanation (explanatory research) with cross sectional approach. The population in this research was all elementary student at Tlogotirto II, class 1-6 as many as 161 students. The sample was taken as many as 44 respondents. The instruments in this research palpation, questionnaire, and food frecuency questionnaire. The primary data was obtained using palpation and inspection of the thyroid, a questionnaire about the practice of using iodized salt, mothers knowledge, and the form of food consumption (food frequency). The interview data was retrieval techniques using questionnaires and documentation sheets. The data was analyzed processed with statistical test Chi Square test. From the research it was found that could be concluded between the knowledge of mothers with incidence of IDD (p value = 0.012), there was unrelated between the practice of maternal use of iodized salt with incidence of IDD (p value = 0.055), there was unrelated between food consumption high iodium with incidence of IDD ( p value = 0.373). Based on the result above, the suggestion the researcher could offer were : for housewife to increase knowledge about use of iodized salt to IDD for example with follow of providing health, for Health Grobogan District Department recommended to be more active in providing health to mother a housewife, and for other researchers were encouraged to examine Other factors associated with incident of IDD has not been studied with a larger sample and a broad scope.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kejadian GAKY, Pengetahuan, Praktek Penggunaan Garam Beryodium, Konsumsi makanan. IDD, Knowledge, Practices use of iodized salt, the food consumtion.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 13 Oct 2011 04:42
Last Modified: 19 Oct 2011 02:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5623

Actions (login required)

View Item View Item