Fatkhan Yusuf Anggulian, 3301418069 (2022) IMPLEMENTASI NILAI GOTONG ROYONG OLEH KELOMPOK SADAR WISATA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA LEREP, KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Nilai gotong royong sangat diperlukan dalam perwujudan pengembangan desa wisata, mengingat dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan kerjasama dan bersama-sama. Pokdarwis Rukun Santoso merupakan kelompok dalam masyarakat yang mempunyai peran dalam pengembangan wisata Desa Lerep serta melalui Pokdarwis dapat mengimplementasikan nilai gotong royong sebagai bentuk mempertahankan budaya gotong royong dalam masyarakat desa Lerep. Tujuan penelitian ini (1) mengetahui implementasi nilai gotong royong oleh Kelompok Sadar Wisata dalam pengembangan desa wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang; (2) mengetahui faktor yang menjadi kendala implementasi nilai gotong royong oleh kelompok sadar wisata dalam pengembangan desa wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang; (3) mengetahui upaya mengatasi kendala implementasi nilai gotong royong oleh Kelompok Sadar Wisata dalam pengembangan desa wisata Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi diperoleh dari beberapa informan yaitu: (1) Kepala Desa Lerep; (2) ketua Kelompok Sadar Wisata Rukun Santoso; (3) Pengurus Kelompok Sadar Wisata Rukun Santoso; (4) masyarakat setempat Desa Lerep. Teknik pengujian dalam penentuan validitas data adalah menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif dengan tahapan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi nilai gotong royong oleh kelompok sadar wisata Desa Lerep Kabupaten Semarang meliputi nilai saling menghargai, nilai kerjasama, nilai tolong menolong dan nilai kebersamaan; (2) Faktor pendukung implementasi nilai gotong royong oleh kelompok sadar wisata Desa Lerep Kabupaten Semarang meliputi dukungan dan partisipasi dari masyarakat, niat dan semangat dari pengurus anggota Kelompok Sadar Wisata Rukun Santoso, dan kepala desa sebagai fasilitator serta dukungan dari pemerintah desa; (3) Faktor penghambat implementasi nilai gotong royong oleh kelompok sadar wisata Desa Lerep Kabupaten Semarang meliputi kesibukan dari masing-masing anggota Kelompok Sadar Wisata, kesulitan proses regenerasi, dan adanya kesalahpahaman dengan beberapa masyarakat. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu: (1) Kepada Pokdarwis Rukun Santoso diharapkan dapat melakukan regenerasi kepengurusan Pokdarwis dengan melakukan rekrutmen; (2) Kepada pemerintah desa diharapkan dapat melakukan peningkatan infrastruktur dengan memperbaiki akses jalan yang masih rusak serta adanya penambahan penerangan di sekitar lokasi menuju Pokdarwis; (3) Kepada masyarakat Desa Lerep diharapkan lebih aktif terlibat dalam pengembangan desa wisata Lerep demi kemajuan pariwisata Desa Lerep.

Actions (login required)

View Item