IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BATANG (STUDI MEREK OWA WATCH


Reza Wulandari, 8111417334 (2021) IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BATANG (STUDI MEREK OWA WATCH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111417334 - Reza Wulandari vv.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Pemberdayaan UMKM merupakan suatu perancangan yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2017. Latar belakangnya yaitu guna membantu masyarakat meningkatkan produktivitas dan daya saing untuk menumbuhkan UMKM, serta melindungi produk yang dihasilkan UMKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Perda Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Di Kabupaten Batang, dan model pemberdayaan terhadap UMKM pada masa pandemi covid-19 di Kabupaten Batang. Metode penelitian menggunakan yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif merupakan sebuah cara analisis hasil penelitian yang membentuk data deskritif analisis. Data primer diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi, data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan peraturan perundang�undangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) Implementasi pemberdayaan UMKM di Kabupaten Batang sudah baik, hanya terdapat kendala teknis. Hal ini berdasarkan dari pembahasan variabel-variabel dalam model implementasi menurut Goerge Edward III yang peneliti gunakan sebagai pedoman penelitian, yaitu; (a)Komunikasi, (b)Sumberdaya, (c)Disposisi, dan (d)Stuktur birokrasi. (2) Terdapat faktor penghambat dalam pemberdayaan UMKM pada saat pandemi covid-19, Sehingga Disperindagkop dan UKM Kabupaten Batang telah melaksanakan beberapa model atau cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, diantaranya; (a)Melaksanakan bantuan BPUM bagi pelaku UMKM, (b)Menjalin kemitraan antara toko swalayan dengan UMKM, (c)Melaksanakan tugas sebagaimana diatur dalam SK Bupati Batang Nomor Nomor 518/1528. Kemudian Kementrian Hukum dan Ham Jawa Tengah juga melakukan upaya seperti sosilasi agar UMKM tetap bertahan dan tidak lupa akan perlindungan hukum produknya. Simpulan penelitian ini yaitu; (1)Implementasi Perda Kab. Batang Nomor 1 Tahun 2017 belum diterapkan dengan maksimal. Disperindagkop dan UKM belum mampu menjalankan program secara menyeluruh karena masih banyak anggota UMKM yang belum mendapatkan pemberdayaan. (2)Model pemberdayaan UMKM pada masa pandemi covid-19 di Kab. Batang telah dilaksanakan oleh Disperindagkop dan UKM Kab. Batang salah satunya dengan mengadakan pendampingan karena adanya Refocusing anggaran untuk covid-19. Berdasarkan simpulan diatas, saran dalam penelitian ini bahwa Disperindagkop dan UKM Kab. Batang perl

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Implementasi; Pemberdayaan; UMKM
Subjects: K Law > KB Hukum
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 09 Feb 2023 03:52
Last Modified: 09 Feb 2023 03:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56202

Actions (login required)

View Item View Item