DHUKUN PIJET PADA MASYARAKAT DESA CANDIREJO KABUPATEN SEMARANG: KAJIAN ETNOLINGUISTIK
Febri Magit Setyoko, 2601418071 (2022) DHUKUN PIJET PADA MASYARAKAT DESA CANDIREJO KABUPATEN SEMARANG: KAJIAN ETNOLINGUISTIK. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dhukun pijet merupakan seseorang yang memiliki keahlian dibidang kesehatan, pengobatan ini bersifat alternatif dan turun-temurun di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, selain itu terdapat sebuah sistem kearifan lokal yang tercermin dalam praktik dhukun pijet. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk dan makna satuan lingual dalam proses pengobatan tradisional dhukun pijet di Desa Candirejo Kabupaten Semarang; (2) Apa saja kearifan lokal yang terdapat dalam proses pengobatan tradisional dhukun pijet di Desa Candirejo Kabupaten Semarang. Data dalam penelitian ini berupa data lisan yang diperoleh melalui tuturan dhukun pijet, pasien, dan masyarakat mengenai pengobatan tradisional pijet. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui pendekatan kajian etnolinguistik. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi partisipasi dan wawancara. Data dianalisis melalui metode distribusional, metode padan, serta metode etnosains kemudian dijabarkan secara rinci, formal, dan informal. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, hasil dari penelitian ini diantaranya adalah (1) bentuk satuan lingual berupa kegiatan pengobatan dhukun pijet di Desa Candirejo Kabupaten Semarang yang diklasifikasikan berdasarkan nama penyakit, alat-alat pijet, teknik pijet, bagian tubuh, tuturan, mantra Jawa, dan hasilnya dapat dijabarkan berdasarkan kata, frasa, dan wacana. Kata diklasifikasi berdasarkan gramatikalnya yaitu monomorfemis dan polimorfemis. Frasa diklasifikasikan berdasarkan distribusinya dan berdasarkan satuan lingual unsur�unsurnya. Kalimat dianalisis melalui tuturan dhukun pijet, masyarakat, dan pasien yang terlibat langsung dalam proses pengobatan tradisional pijet di Desa Candirejo. Wacana diklasifikasikan berdasarkan mantra-mantra Jawa yang muncul dalam ujaran dhukun pijet; (2) makna satuan lingual pengobatan tradisional pijet di Desa Candirejo Kabupaten Semarang dianalisis berdasarkan makna leksikal dan makna kultural; (3) kearifan lokal yang tercermin dalam proses pengobatan dhukun pijet berupa kearifan lokal pengetahuan, kearifan lokal pantangan, dan kearifan lokal spiritual mistik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan mengenai bentuk, makna satuan lingual, serta kearifan lokal dalam pengobatan dhukun pijet. Selain itu, diharapkan menjadi sebuah acuan atau referensi belajar untuk penelitian yang sejenis terkait dengan objek kajian pengobatan tradisional pijet melalui kajian etnolinguistik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bentuk dan makna satuan lingual, dhukun pijet, kearifan lokal, etnolinguistik. |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1) |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 03:25 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 03:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56196 |
Actions (login required)
View Item |