FENOMENA ETNOEKOLOGIS PADA TRADISI WANAKERTI DI ALAS WONOSADI


Madu Sudomo, 2601418065 (2022) FENOMENA ETNOEKOLOGIS PADA TRADISI WANAKERTI DI ALAS WONOSADI. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 2601418065 - Madu Sudomo.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tradisi Wanakerti dianggap sebagai tradisi masyarakat Ngawen berbasis pelestarian kearifan etnoekologis yang menganut ajaran Hindu Trihita Karana yaitu hubungan Tuhan dengan alam, manusia dengan alam, dan manusia dengan sesama umat manusia, tradisi Wanakerti dikhususkan pada hubungan antara manusia dengan alam dan lingkungan. Alas Wonosadi mencakup tiga ajaran (Triwarna) yaitu: Maha Wana (alas yang masih suci), Tapa Wana (alas yang sudah pernah dihuni oleh leluhur), dan Sri Wana (alas yang memiliki manfaat ekonomi). Tujuan penulisan skripsi ini untuk mendeskripsikan kearifan etnoekologi yang tercermin dalam tradisi Wanakerti serta makna dan fungsi yang terkandung dalam tradisi Wanakerti di alas Wonosadi. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data primer penelitian ini adalah prosesi tradisi Wanakerti, dan data sekunder berupa dokumen tentang Tradisi Wanakerti di Alas Wonosadi. Sumber data penelitian ini adalah informan kunci dan informan terpilih. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah kearifan etnoekologis yang terdiri dari alas wonosadi, tradisi wanakerti, prodsesi tradisi wanakerti, akulturasi budaya, etnoekologis, rangkaian prosesi tradisi Wanakerti diantaranya matur piuning, kirab sesajen, upacara, rebutan gunungan, penutup. Sesaji yang dipersembahkan juga memiliki makna filosofis, seperti: pejati, tumpeng suci, pisang ayu, abon-abon, tumpeng mong-mong, gunungan, asahan. Terdapat fungsi-fungsi dalam tradisi Wanakerti di alas Wonosadi adalah sebagai berikut: terdapat fungsi sosial, pendidikan, spiritual, dan pelestari budaya. Tradisi Wanakerti di Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul memiliki tradisi slametan sebagai wujud akulturasi budaya yang didalamnya terdapat aliran Hindu, Bali, Jawa, dan Islam

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Etnoekologi, Tradisi Wanakerti, akulturasi.
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 09 Feb 2023 03:14
Last Modified: 09 Feb 2023 03:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56193

Actions (login required)

View Item View Item