PENGARUH FINANCIAL PERFORMANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2019
Sartika, 7101417264 (2021) PENGARUH FINANCIAL PERFORMANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Financial Distress merupakan suatu kondisi dimana perusahaan mengalami kesulitan keuangan sehingga tidak mampu melunasi kewajibannya. Apabila perusahaan mengalami financial distress dan dibiarkan secara berkelanjutan dapat menyebabkan kebangkrutan. Tujuan penelitian ini untuk meneliti pengaruh rasio aktivitas, rasio likuiditas, rasio leverage, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap financial distress. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2019. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 78 perusahaan dengan 234 unit analisis. Data sekunder yang digunakan merupakan laporan keuangan tahunan yang diunduh melalui website resmi BEI. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda dengan alat bantu aplikasi Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan manufaktur tahun 2017- 2019 yang mengalami financial distress sebanyak 20,51% dan sisanya 79,49% tidak mengalami financial distress. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen memiliki tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan secara parsial, rasio aktivitas memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,166, rasio likuiditas memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,000, rasio leverage memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,977, kepemilikan manajerial memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,030, dan kepemilikan institusional memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,514. Berdasarkan hasil analisis, kesimpulan dari penelitian ini adalah secara simultan variabel independen berpengaruh terhadap financial distress. Sementara secara parsial rasio likuiditas dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap financial distress, sedangkan rasio aktivitas, rasio leverage, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap financial distress. Saran dari penelitian ini diharapkan perusahaan mampu mempertahankan nilai ICR lebih dari 1 sehingga perusahaan terhindar dari kondisi financial distress. Perusahaan yang memiliki nilai rasio likuiditas dan proporsi kepemilikan manajerial rendah perlu meningkatkan lagi nilai dari masing-masing variabel sehingga dapat menurunkan kemungkinan terjadi financial distress.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Financial Distress, Rasio Aktivitas, Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 09 Feb 2023 01:49 |
Last Modified: | 09 Feb 2023 01:49 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56177 |
Actions (login required)
View Item |