Ade Okta Veni Melinda, 2601418033 (2022) CITRA PEREMPUAN DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL KATRESNAN KARYA SOERATMAN SASTRADIHARDJA. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Novel Katresnan karya Soeratman Sastradihardja, pengarang menceritakan tentang kisah perempuan yang sangat teguh mengikuti kemauannya sendiri yang memegang teguh budaya feminisme di tengah keluarga yang memegang teguh budaya patriarki didukung dengan tokoh lain yang juga berpikir modern. Novel ini memiliki nilai pendidikan yang dapat diteladani dalam kehidupan. Oleh karena itu, peneliti menganalisis citra perempuan dan nilai pendidikan yang terdapat didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan citra perempuan dalam novel Katresnan karya Soeratman Sastradihardja, dan (2) mendeskripsikan nilai pendidikan yang terdapat dalam novel novel Katresnan karya Soeratman Sastradihardja. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan feminisme. Sumber data dalam penelitian ini berupa kalimat dalam novel yang berjudul Katresnan karya Soeratman Sastradihardja. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik membaca heuristik. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik hermeneutik. Hasil penelitian ini diperoleh (1) citra perempuan dari aspek fisik yaitu memangur gigi, memakai centhing, memiliki rambut hitam mengkilat, memakai jarik, memakai sanggul, dan seringkali rambut anak kecil dikepang. Citra perempuan dari aspek psikis yaitu sopan, menghormati orang tua, bertekad kuat, mandiri, pekerja keras, lembut, setia, dan menyayangi anaknya. Citra perempuan dari aspek sosial yaitu menggunakan bahasa Jawa krama dalam kehidupan sehari�hari, memiliki kepedulian yang tinggi, menyayangi keluarga, menghormati tamu, dan patuh kepada suami. (2) Nilai pendidikan yang terdapat dalam novel berupa taat kepada suami, rendah hati (lembah manah), tenang, bersyukur, berlapang hati (lila legawa), kepandaian (gunawan), kekayaan (hartawan), memiliki banyak anak (berawan), tawakal, berbakti kepada orang tua, berserah diri kepada Tuhan (eling) dan, siap cermat teguh dan berhati hati (tata, titi, teteg, ngati-ati). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar novel dapat dijadikan bahan bacaan oleh remaja hingga orang dewasa karena dapat memotivasi agar tetap semangat belajar, membaca, dan bekerja keras untuk meraih cita-cita dan tujuan hidup. Guru juga dapat membuat alternatif bahan ajar menggunakan novel ini karena bahasanya yang mudah dipahami dan memiliki nilai-nilai pendidikan yang dapat diteladani dalam kehidupan untuk Kompetensi Dasar (KD) 3.2 memahami isi petikan novel berbahasa Jawa kelas XI

Actions (login required)

View Item