Khanifa Nafis Lutfiana, 4401415075 (2022) ANALISIS DESKRIPTIF KEMAMPUAN LITERASI SAINTIFIK MAHASISWA BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Literasi saintifik tidak hanya membutuhkan pengetahuan tentang konsep dan teori sains, namun juga pengetahuan mengenai prosedur umum dan praktik terkait dengan inkuiri saintifik dan bagaimana menggunakan sains itu sendiri. Literasi saintifik dianggap menjadi kompetensi kunci yang sangat penting untuk membangun kesejahteraan manusia di masa sekarang dan masa yang akan datang. Penelitian deskriptif ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi saintifik mahasiwa biologi 2018 Universitas Negeri Semarang. Subjek penelitian ini adalah seluruh mahasiswa biologi angkatan tahun masuk 2018 Universitas Negeri Semarang dengan responden berjumlah 145 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Prodi biologi dan mahasiswa Prodi Pendidikan biologi. Pengumpulan data kemampuan literasi saintifik menggunakan instrumen Scientific Inquiry Literacy Test (SILT) yang dikembangkan oleh Suwono, et al. Pembuktian validitas item dengan perhitungan Pearson 0,42-0,58 dan estimasi reliabilitas instrumen sebesar 0,78 dari perhitungan konsistensi internal Cornbach’s α. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi saintifik rata-rata mahasiswa biologi 2018 Universitas Negeri Semarang tergolong dalam kategori baik yaitu sebesar 64,1%. Hasil penelitian menunjukkan indikator yang dapat dicapai oleh mahasiswa dengan sangat baik yaitu pada indikator menarik inferensi dan membuat prediksi berdasarkan data kuantitatif; memecahkan masalah menggunakan keterampilan kuantitatif termasuk statistik dasar (seperti mencari rata rata, probabilitas, persentase, dan frekuensi); dan indikator mengevaluasi informasi ilmiah. Indikator yang dicapai dengan baik yaitu memahami dan menginterpretasikan hasil analisis statistik; mengembangkan grafik yang akurat berdasarkan data yang relevan; melakukan tinjauan pustaka yang efektif (misalnya, mengidentifikasi dan mengevaluasi validitas sumber yang digunakan); dan indikator memahami elemen desain penelitian dan bagaimana dampaknya terhadap temuan/kesimpulan. Sedangkan indikator yang dicapai mahasiswa dengan kategori cukup adalah mengidentifikasi opini ilmiah yang valid (misalnya opini/teori untuk mendukung suatu hipotesis). Indikator yang kurang dapat dicapai oleh mahasiswa adalah analisis data

Actions (login required)

View Item