Laviona Tiara Kurniasari, 4311418070 (2022) PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI BIOPLASTIK PATI SINGKONG-MINYAK PALMAROSA DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL, PVA, DAN EPIKLOROHIDRIN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang hampir seluruh komponennya berasal dari bahan baku alam dan dapat diperbaharuhi seperti tumbuhan. Bioplastik berbasis pati menjadi yang paling banyak dipelajari karena terbarukan, murah, dan melimpah di alam. Bioplastik mempunyai sifat yang ramah lingkungan dan dirancang untuk memudahkan proses degradasi terhadap reaksi enzimatis mikroorganisme pengurai seperti bakteri dan jamur. Bioplastik berbasis pati memiliki kelemahan memiliki sifat mekanik yang buruk. Bioplastik perlu ditambahkan bahan penyusun agar sifat mekaniknya baik. Bahan penyusun bioplastik yang dibuat terdiri dari pati singkong, minyak palmarosa, gliserol, PVA, dan epiklorohdrin. Terdapat 13 sampel bioplastik dengan komposisi bahan penyusun yang berbeda pada penelitian ini. Selanjutnya bioplastik dikarakterisasi untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bahan penyusun terhadap sifat mekanik bioplastik, ketebalan, daya serap air, dan biodegradasi. Bioplastik dengan mutu yang terbaik yaitu memiliki nilai kuat tarik yang rendah dan pemanjangan putus yang tinggi. Bioplastik pada sampel nomor 1 dengan variasi komposisi 4 gram pati singkong dan 1 mL gliserol memiliki kuat tarik sebesar 3.09 MPa, pemanjangan putus terbaik sebesar 124,77 %, dan elastisitas sebesar 2,48 MPa. Hasil analisis FTIR bioplastik menunjukkan adanya gugus O-H, C-H, C=O, C-O�C. Gugus-gugus tersebut yang dapat mengakibatkan bioplastik dapat terdegradasi oleh mikroorganisme dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan 7 dari 13 sampel bioplastik terurai 100% pada hari ke 14. Daya serap air terbaik, yaitu yang dapat menyerap sedikit air adalah 5 dengan komposisi bioplastik adalah pati singkong 4 gram, minyak palmarosa 0.2 mL, gliserol 1,5 mL sebesar 36,93%. Nilai ketebalan berkisar antara 0,0094 mm – 0,0214 mm, nilai ini memenuhi standar Japanese Industrial Standard (1975) yaitu 0,25 mm. Hasil SEM bioplastik mengindikasikan partikel pati

Actions (login required)

View Item