Joko Purnomo, 4311418034 (2022) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINYAK KULIT JERUK MANIS (Citrus sinensis) DAN MINYAK TERPENTIN (Pinus merkusii) DAN PENGGUNAANNYA SEBAGAI BAHAN AKTIF SEDIAAN LOSION. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Antioksidan digunakan sebagai upaya untuk melindungi tubuh manusia dari bahaya oksidasi radikal bebas. Beberapa minyak atsiri memiliki aktivitas antioksidan yang baik dan dapat diaplikasikan dalam bentuk losion sebagai alternatif untuk melindungi kulit. Uji aktivitas antioksidan dari minyak kulit jeruk manis (Citrus sinensis) dan minyak terpentin (Pinus merkusii) dan kombinasi keduanya yakni dengan perbandingan volume 4:0 (F1), 3:1 (F2), 2:2 (F3), 1:3 (F4), dan 0:4 (F5) yang dilakukan dengan metode DPPH. Masing-masing minyak dilakukan karakterisasi menggunakan FTIR dan GCMS untuk mengetahui gugus dan senyawa yang terkadung didalamnya. Losion dari beberapa formulasi kombinasi minyak kulit jeruk manis dan minyak terpentin dievaluasi fisik meliputi uji stabilitas, uji viskositas, uji homogenitas, dan uji pH untuk mengetahui formulasi losion yang paling baik. Berdasarkan hasil karakterisasi minyak kulit jeruk manis dan minyak terpentin menunjukkan bahwa masing�masing mengandung senyawa paling dominan limonena dan α-pinena. Nilai IC50 dari F1, F2, F3, F4, dan F5 adalah sebesar 1465,6529 μg/mL; 2508,6281 μg/mL; 3732,9306 μg/mL; 4149,7445 μg/mL; dan 375895,255 μg/mL. Sedangkan berdasarkan hasil uji sifat fisik dari losion, minyak kulit jeruk manis memiliki bentuk fisik yang paling baik.

Actions (login required)

View Item