Uji Aktivitas Antibakteri Pada Kombinasi Minyak Atsiri Terpentin (Pinus merkusii) dan Jeruk Manis (Citrus sinnensis) dalam Sediaan Hand Sanitizer Gel terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli


Nuh Sapta Nugraha, 4311418011 (2022) Uji Aktivitas Antibakteri Pada Kombinasi Minyak Atsiri Terpentin (Pinus merkusii) dan Jeruk Manis (Citrus sinnensis) dalam Sediaan Hand Sanitizer Gel terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4311418011 - Nuh Sapta Nugraha vv.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Hand sanitizer merupakan salah satu antiseptik yang digunakan pada telapak tangan dan dikenal efektif untuk membunuh bakteri. Penggunaan alkohol dalam hand sanitizer dapat menyebabkan iritasi pada kulit, agar aman digunakan berulang kali pada telapak tangan, gunakan hand sanitizer yang bebas alkohol atau mengandung bahan alami. Minyak atsiri terpentin (Pinus merkusi) dan minyak atsiri jeruk manis (Citrus sinensis) merupakan bahan alami yang berpotensi untuk dijadikan antiseptik. Riset ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antibakteri pada kombinasi minyak atsiri terpentin (Pinus merkusii) dan jeruk manis (Citrus sinensis) dalam sediaan hand sanitizer gel terhadap bakteri Staphylococcus aureus (S.aureus) dan Escherichia coli (E.coli). Metode pengujian diawali dengan destilasi minyak atsiri jeruk manis, preparasi hand sanitizer gel dan uji aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukan minyak atsiri terpentin memiliki berat jenis 0,8627 g/mL dan 0, 8491 g/mL untuk minyak atsiri jeruk manis. Pada pengujian aktivitas antibakteri minyak murni menunjukan F4 (1:2) memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri S. aureus dengan zona hambat 7,67 mm dan F1 (1:0) memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri E. coli dengan zona hambat 12,33 mm. Sedangkan untuk sediaan hand santizer gel menunjukan F3 (2:1) memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri S. aureus dengan zona hambat 6,67 mm dan F1 (1:0) memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap bakteri E. coli dengan zona hambat 11 mm. Berdasarkan hasil uji menunjukan bahwa minyak atsiri terpentin dan minyak atsiri jeruk manis murni ataupun minyak atsiri terpentin dan minyak atsiri jeruk manis yang telah dijadikan hand sanitizer gel memiliki aktivitas antibakteri. Sedangkan hasil evaluasi fisik, semua formula hand sanitizer gel dinyatakan lolos mutu fisiknya sesuai standar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: E.coli, Hand sanitizer, Minyak atsiri jeruk manis, Minyak atsiri terpentin, S.aureus,
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 08 Feb 2023 02:28
Last Modified: 08 Feb 2023 02:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56129

Actions (login required)

View Item View Item