SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT KULIT JERUK–MAGNETIT DAN UJI KATALITIKNYA TERHADAP OKSIDASI METILEN BIRU


Windi Erlina, 4311418005 (2022) SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT KULIT JERUK–MAGNETIT DAN UJI KATALITIKNYA TERHADAP OKSIDASI METILEN BIRU. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4311418005 - Windi Erlina vv.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Oksidasi dengan reaksi fenton berdasarkan ion besi dan hidrogen peroksida adalah teknologi yang efektif untuk menguraikan sejumlah besar polutan berbahaya dan organik. Metilen biru adalah salah satu jenis zat warna dalam industri tekstil yang dapat menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan yang cukup serius. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan komposit kulit jeruk–magnetit yang disintesis dengan metode kopresipitasi dan dikarakterisasi dengan Fourier Transform Infrared (FTIR), X-Ray Diffractometer (XRD), dan Scanning Electron Microscope (SEM), dilanjutkan uji katalitiknya terhadap oksidasi limbah metilen biru berdasarkan pengaruh pH dan konsentrasi. Spektrum FTIR komposit kulit jeruk–magnetit menunjukkan gugus fungsi seperti hidroksil yang melimpah dari serbuk kulit jeruk keprok dan Fe-O dari magnetit. Difraktogram XRD menunjukkan bahwa fasa kristal adalah magnetit. Mikrograf SEM menunjukkan bahwa partikel magnetit tersebar di sekitar permukaan serbuk kulit jeruk keprok. Penentuan hasil pHpzc menunjukkan bahwa material tersebut memiliki sifat sedikit basa untuk magnetit dan komposit kulit jeruk–magnetit dan sedikit asam untuk serbuk kulit jeruk keprok. Parameter oksidasi fenton heterogen MB untuk material serbuk kulit jeruk keprok, magnetit dan komposit kulit jeruk–magnetit dipelajari berdasarkan pengaruh pH dan konsentrasi awal MB. Hasil optimum diperoleh pada pH 2 dengan 10 mL metilen biru 25 ppm, dan 0,1 mL H2O2 30% untuk material magnetit dan komposit kulit jeruk–magnetit dengan persentase penghilangan kadar zat warna metilen biru berturut-turut sebesar 94,9 dan 99,1%. Sedangkan untuk serbuk kulit jeruk keprok optimum pada pH 7 dengan persentase penyisihan sebesar 80%. Persentase oksidasi MB dari komposit kulit jeruk–magnetit meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi mencapai 99% dari konsentrasi 200 ppm, membuktikan efisiensi tinggi dibandingkan material magnetit dan serbuk jeruk keprok yang hanya diperoleh persentase sebesar 40 dan 17% pada konsentrasi 200 ppm. Hal tersebut menunjukkan upaya untuk meningkatkan nilai ekonomis limbah kulit jeruk keprok menjadi adsorben dengan mengkompositkan bersama material magnetit menjadi metode dengan pendekatan berbiaya rendah dan berkelanjutan untuk mengembangkan katalis seperti fenton heterogen yang stabil

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Jeruk keprok, Komposit, Oksidasi, Metilen Biru.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 08 Feb 2023 02:23
Last Modified: 08 Feb 2023 02:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56128

Actions (login required)

View Item View Item