Widya Putri Turrochman, 4311417042 (2022) FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Propionibacterium acne PENYEBAB JERAWAT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) walaupun dianggap sebagai gulma air terburuk di dunia, namum dapat di manfaat sebagai antimikroba. Tujuan dari penenlitian ini adalah mengetahui aktivitas antimikroba ekstrak eceng gondok dan fomulasi gel terhadap bakteri Propionibacterium acne, serta menentukan komponen kimia yang memiliki aktivitas antimikroba dalam ekstrak eceng gondok. Hasil skrinning fitokimia menunjukkan ekstrak etanol eceng gondok pada batang dan daun mengandung alkaloid, steroid, dan fenolik. Ekstrak etanol batang menunjukkan tidak adanya aktivitas antimikroba terhadap bakteri Propionibacterium acne dan pada daun konsentrasi 1%; 2%; dan 3% terdapat aktivitas antimikroba dengan diameter rata-rata sebesar 3,83± 0251 mm; 4,65± 0,739 mm; 6,28± 0,431 mm. Stabilitas fisik gel ekstrak etanol daun eceng gondok menunjukkan sifat fisik yang baik. Formulasi gel ekstrak etanol eceng gondok FI, FII, dan III memiliki aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acne dengan diameter rata-rata sebesar 1,90± 0,661 mm; 3,26± 0,880 mm; dan 4,05± 0,998 mm. Ekstrak etanol eceng gondok memiliki daya hambat yang lebih baik dibandingkan sediaan gel ekstrak etanol eceng gondok, hal ini kemungkinan disebabkan oleh kurangnya daya difusi gel ekstrak ke dalam media. Berdasarkan hasil uji KLT-Bioautografi dengan nilai Rf 0,67 diduga ekstrak daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) mengandung senyawa steroid yang mempunyai aktivitas antimikroba terhadap bakteri Propionibacterium acne

Actions (login required)

View Item