Linda Ayuni, 3301418054 (2022) UPAYA PENGUATAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PKN DAN LUAR KELAS DI SMP MUHAMMADIYAH 2 WANAREJA KABUPATEN CILACAP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Korupsi merupakan penyakit yang berbahaya bagi suatu bangsa. Langkah preventif dalam pencegahan tindak pidana korupsi dilakukan melalui jalur pendidikan guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). SMP merupakan jenjang yang paling tepat dimana anak cenderung mudah untuk menerima hal-hal baru di dalam dirinya. Proses pembelajaran di SMP Muhammadiyah 2 Wanareja berjalan kurang kondusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Upaya penguatan nilai-nilai Pendidikan Antikorupsi pada pembelajaran PKN dan di luar kelas di SMP Muhammadiyah 2 Wanareja Kabupaten Klaten; (2) Hambatan yang dihadapi dalam upaya penguatan nilai-nilai Pendidikan Antikorupsi pada pembelajaran PKN dan luar kelas di SMP Muhammadiyah 2 Wanareja Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Wanareja Kabupaten Cilacap. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran PKN, dan siswa kelas VII dan VIII SMP Muhammadiyah 2 Wanareja. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model interaktif dimana perumusan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Upaya penguatan Pendidikan Antikorupsi pada pembelajaran PKN dilakukan dengan pembiasaan yakni guru membiasakan peserta didik untuk tidak mencontek dan mengerjakan tugas individu secara mandiri; keteladanan dilakukan dengan guru memberikan contoh datang tepat waktu; pemberian reward berupa sanjungan, nilai tambah bagi siswa yang aktif di kelas dan punishment berupa teguran maupun hukuman bagi yang tidak tertib; serta kegiatan literasi dengan metode story telling guru menceritakan kisah tokoh inspiratif untuk memotivasi peserta didik. Upaya penguatan Pendidikan Antikorupsi di luar kelas dilakukan dengan keteladanan dan pembiasaan nilai-nilai dilakukan dengan adanya kegiatan sholat dhuha dan dhuhur berjamaah, serta pendampingan bagi siswa yang mengalami masalah utamanya; (2) Hambatan yang dihadapi dalam upaya penguatan niali-nilai Pendidikan Antikorupsi diantaranya peserta didik tidak tertib, kesadaran peserta didik rendah, dan kurangnya pemahaman guru terhadap pendidikan antikorupsi. Saran: (1) bagi siswa, lebih meningkatkan keaktifan; (2)bagi guru untuk dapat mengembangkan strategi pembelajaran; (3) bagi Lembaga SMP Muhammadiyah 2 Wanareja untuk memberikan pelatihan maupun sosialisasi kepada guru; (4) bagi jurusan dapat menjadi bahan rujukan.

Actions (login required)

View Item