KESANTUNAN BERBAHASA JAWA DALAM NOVEL PRASETYANE WANITA KARYA TULUS SETIYADI


Riska Putri Mardiyani, 2601418011 (2022) KESANTUNAN BERBAHASA JAWA DALAM NOVEL PRASETYANE WANITA KARYA TULUS SETIYADI. Under Graduates thesis, Unnes.

[thumbnail of 2601418011- RISKA PUTRI MARDIYANI.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kesantunan berbahasa adalah sikap atau cara seseorang dalam menghargai orang lain saat berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Dalam pragmatik, kesantunan berbahasa dapat dilihat melalui karya sastra. Novel sebagai salah satu karya sastra yang didalamnya terdapat interaksi dialog antartokoh yang terdiri atas penutur dan mitra tutur. Oleh karena itu, novel dapat dikaji menggunakan kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Leech. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan prinsip kesantunan berbahasa menurut Leech yang terdapat dalam dialog antartokoh pada novel Prasetyane Wanita karya Tulus Setiyadi, (2) mendeskripsikan pelanggaran kesantunan berbahasa dalam dialog antartokoh pada novel Prasetyane Wanita karya Tulus Setiyadi, (3) mendeskripsikan faktor yang menyebabkan ketidaksantunan berbahasa dalam dialog antartokoh dalam novel Prasetyane Wanita karya Tulus Setiyadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara teoretis berfokus pada pendekatan pragmatik dan secara metodologis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Prasetyane Wanita karya Tulus Setiyadi yang terdiri atas 138 halaman yang diterbitkan oleh Pustaka Ilalang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan, metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 39 data yang pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa serta faktor penyebab ketidaksantunan dalam novel Prasetyane Wanita karya Tulus Setiyadi. Maksim yang dipatuhi dalam novel ini berjumlah 17 dan yang dilanggar berjumlah 12 serta faktor penyebab ketidaksantunan dalam novel ini berjumlah 10. Pematuhan maksim kesantunan berbahasa Jawa yang terdapat dalam novel Prasetyane Wanita terdiri atas 1 maksim kearifan, 7 maksim kedermawanan, 1 maksim pujian, 1 maksim kerendahan hati, 4 maksim kesepakatan, 3 maksim simpati. Pelanggaran maksim kesantunan berbahasa Jawa dalam novel Prasetyane Wanita terdiri atas 1 maksim kearifan, 3 maksim kedermawanan, 2 maksim pujian, 2 maksim kerendahan hati, 2 maksim kesepakatan, 2 maksim simpati. Faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa Jawa dalam novel Prasetyane Wanita terdiri atas 4 kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, 2 dorongan rasa emosi penutur, 1 protektif terhadap

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bahasa, maksim, novel Prasetyane Wanita
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 08 Feb 2023 01:37
Last Modified: 08 Feb 2023 01:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/56113

Actions (login required)

View Item View Item