Yulia Cahya Putri, 2601417078 (2022) ANALISIS PENGGUNAAN KESANTUNAN BAHASA JAWA SEHARI-HARI (STUDI KASUS ANAK-ANAK SD DI LINGKUNGAN DUKUH BENER, DESA GUBUG, KECAMATAN CEPOGO, KABUPATEN BOYOLALI). Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bahasa Jawa dalam kehidupan sosial masyarakat digunakan sebagai sarana berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Pada uraian ini akan dibahas tentang penggunaan bahasa Jawa ngoko dan krama serta kesantunan berbahasa yang digunakan oleh anak-anak SD di lingkungan Dukuh Bener, Kabupaten Boyolali. Hal ini karena penggunaan bahasa Jawa yang benar akan mempengaruhi kesantunan pada anak. Demikian pula santun tidaknya tuturan bergantung pada ukuran kesantunan yang ada pada kelompok masyarakat. Masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk penggunaan bahasa Jawa sehari-hari pada anak-anak SD di lingkungan Dukuh Bener, Kabupaten Boyolali dan (2) Wujud kesantunan berbahasa Jawa pada anak-anak SD di lingkungan Dukuh Bener, Kabupaten Boyolali. Tujuan penelitian ini adalah (1) Memaparkan bentuk penggunaan bahasa Jawa sehari-hari pada anak-anak SD di lingkungan Dukuh Bener, Kabupaten Boyolali dan (2) Mendeskripsikan wujud kesantunan berbahasa Jawa pada anak-anak SD di lingkungan Dukuh Bener, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini berupa bentuk tuturan dari penggalan percakapan anak-anak SD di lingkungan Dukuh Bener, Kabupaten Boyolali. Sumber data diperoleh dari anak-anak SD di lingkungan Dukuh Bener, Kabupaten Boyolali pada percakapan sehar-hari. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan Teknik obsevasi, simak, rekam, dan catat. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif teknik pisah dan pilah, dan pemaparan hasil analisi data menggunakan metode informal. Temuan dari hasil penelitian pada penggunaan kesantunan bahasa Jawa pada anak-anak SD di lingkungan Dukuh Bener, Kabupaten Boyolali yaitu penggunaan tingkat tutur bahasa Jawa ragam ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama alus. Adapun wujud penerapan prinsip kesantunan berbahasa Jawa meliputi maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahatian, maksim kesetujuan, dan maksim simpati, serta pelanggaran kesantunan berbahasa maksim kesetujuan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian bahasa terutama pada penggunaan bahasa Jawa dan kesantunan berbahasa, untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan di bidang linguistik khususnya pragmatik. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat mendorong minat untuk melakukan penelitian bidang (kajian) pragmatik dengan objek penelitian yang berbeda

Actions (login required)

View Item