(ABSTRAK) PENGARUH PENAMBAHAN POTONGAN KERTAS KORAN PADA PEMBUATAN BATA BETON PEJAL (Tinjauan Terhadap Kuat Tekan dan Serapan Air Pada Perbandingan campuran 0.5krts : 1pc : 5ps , dengan fas 0.4, 0.45, 0.5, 0.55)


Wahyu Kurniawan , 5101405053 (2010) (ABSTRAK) PENGARUH PENAMBAHAN POTONGAN KERTAS KORAN PADA PEMBUATAN BATA BETON PEJAL (Tinjauan Terhadap Kuat Tekan dan Serapan Air Pada Perbandingan campuran 0.5krts : 1pc : 5ps , dengan fas 0.4, 0.45, 0.5, 0.55). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of (ABSTRAK) PENGARUH PENAMBAHAN POTONGAN KERTAS KORAN PADA PEMBUATAN BATA BETON PEJAL (Tinjauan Terhadap Kuat Tekan dan Serapan Air Pada Perbandingan campuran 0.5krts : 1pc : 5ps , dengan fas 0.4, 0.45, 0.5, 0.55)]
Preview
PDF ((ABSTRAK) PENGARUH PENAMBAHAN POTONGAN KERTAS KORAN PADA PEMBUATAN BATA BETON PEJAL (Tinjauan Terhadap Kuat Tekan dan Serapan Air Pada Perbandingan campuran 0.5krts : 1pc : 5ps , dengan fas 0.4, 0.45, 0.5, 0.55)) - Published Version
Download (74kB) | Preview

Abstract

Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang banyak digunakan untuk pembuatan suatu bangunan. Tidak selamanya beton terbuat dari campuran semen, air, pasir. Salah satu alternatif pengunaan kertas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan potongan kertas koran terhadap kuat tekan dan serapan air. Manfaat dari penelitian ini secara teoritik adalah untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk memberi nilai tambah pada penggunaan kertas koran sebagai bahan pengisi. Secara praktek data – data penelitian ini dapat dipertimbangkan oleh pihak yang berkompeten untuk perkembanganya. Parameter yang diteliti dalam penelitian ini meliputi karakteristik bahan susun bata beton pejal, yakni pengujian berat satuan dan gradasi pasir muntilan, kuat tekan dan serapan air dengan tambahan potongan kertas koran dengan perbandingan campuran 0.5 : 1 : 5 dan faktor air semen 0.4, 0.45, 0.5, 0.55. Pengujian bata beton pejal dilaksanakan pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian karakteristik bahan susun bata beton menunjukkan bahwa gradasi pasir muntilan yang dipakai masuk zona 2 yakni pasir agak kasar, berat satuan pasir muntilan 1,67 kg/m3 sedangkan berat jenis kertas 0,5 kg/m3. Dari hasil pengujian diketahui kuat tekan bata beton pejal terus mengalami penurunan sejalan dengan penambahan fas. Kuat tekan maksimum terdapat pada fas 0,4 yaitu 4.33 MPa, dan kuat tekan terendah terdapat pada fas 0,55 yaitu 2.21 Mpa. Serap air Bata beton terus mengalami kenaikan seiring dengan penambahan jumlah pasta semen. Serap air terendah terdapat pada jumlah pasta 2.643 kg/cm³ yaitu 10.04% dan serap air maksimum terdapat pada jumlah pasta 292.6 kg/cm³ yaitu15.94%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bata Beton Pejal, Kertas Koran, Kuat Tekan, Serapan Air.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 13 Oct 2011 02:52
Last Modified: 19 Oct 2011 02:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5610

Actions (login required)

View Item View Item