Hesti Dwi Utami, 3301418041 (2022) PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB PADA SISWA DALAM PROGRAM LATIHAN BELA NEGARA DI SMK TUJUH LIMA 1 PURWOKERTO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penanaman karakter merupakan kunci dari pembentukan kepribadian. Karakter tanggung jawab menjadi salah satu karakter penting yang harus dimiliki, karena karakter tanggung jawab dapat menghindarkan diri dari kegagalan atau kerugian. Penanaman karakter tanggung jawab dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya melalui Program Latihan Bela Negara yang diselenggarakan oleh SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penanaman karakter tanggung jawab pada siswa dalam latihan bela negara di SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto serta kendala dan faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu Kepala SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto, Pembina Kegiatan, Anggota Kasi Pembinaan Wilayah Pertahanan Korem 071/Wijayakusuma, dan Siswa. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Tahapan analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter tanggung jawab pada siswa dalam latihan bela negara dapat dikatakan berhasil. Tujuan dari penanaman karakter yaitu agar siswa memiliki karakter tanggung jawab dalam dirinya dan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Pendidik dalam penanaman karakter adalah anggota Kasi Pembinaan Wilayah Pertahanan Korem 071/Wijayakusuma. Materi diajarkan melalui pemberian tugas dan motivasi. Metode yang digunakan yaitu pengajaran, keteladanan, pembiasaan dan lain sebagainya. Media dan fasilitas yang digunakan pendidik yaitu semua sarana dan prasarana yang ada di Korem 071/Wijayakusuma. Lingkungan penanaman karakter sangat mendukung pelaksanaan penanaman karakter, baik dari segi keamanan, ketertiban maupun kebersihan. Faktor yang menjadi kendala pihak sekolah yaitu terkait dengan waktu pelaksanaan dan pendanaan. Faktor pendukung penanaman karakter yaitu adanya kesadaran diri siswa dan dukungan orang tua serta izin kerjasama dari pihak Korem. Saran, sekolah diharapkan dapat berkoordinasi dengan pihak Korem 071/Wijayakusuma secara matang agar tidak terjadi benturan kegiatan yang melibatkan siswa maupun anggota Korem, serta perlu pemberian jangka waktu yang lebih panjang pada siswa untuk membayar biaya administrasi sebelum kegiatan latihan bela negara dilaksanakan, dan dapat menerapkan sistem angsuran demi meringankan beban siswa.

Actions (login required)

View Item