Rina Kurnia Sari, 3301418040 (2022) PENDIDIKAN KARAKTER JUJUR PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DALAM KELUARGA BURUH PABRIK PENGECORAN LOGAM DI DUKUH BATUR, DESA TEGALREJO, CEPER, KLATEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Karakter jujur merupakan salah satu karakter yang penting untuk ditanamkan pada diri anak. Merosotnya nilai kejujuran pada diri anak akan mengakibatkan berbagai perilaku negatif, seperti anak bernani mencuri, berbohong, dan tindakan tidak terpuji lainnya. Oleh sebab itu, untuk mengatasi dan sebagai bentuk pencegahan dari problem moralitas tersebut, diperlukan pendidikan karakter jujur yang ditanamkan kepada anak sejak dini dimulai dari lingkungan keluarga. Namun realitas berkata lain, pendidikan karakter pada anak belum dipraktikkan secara optimal dikarenakan berbagai penyebab. Berdasarkan hasil observasi pendahuluan, bahwa kondisi tersebut terlihat pada orang tua buruh pabrik pengecoran logam di Dukuh Batur, Desa Tegalrejo, Ceper, Klaten, dimana masih banyak ditemukan orang tua sibuk bekerja yang mengakibatkan peran orang tua menjadi kurang maksimal dalam menanamkan karakter jujur pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter jujur pada anak usia sekolah dasar dalam keluarga buruh pabrik pengecoran logam dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan karakter jujur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu mendeskripsikan fakta di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan melalui informan yaitu orang tua (keluarga buruh pabrik pengecoran logam), anak usia sekolah dasar, perangkat desa Tegalrejo dan masyarakat Desa Tegalrejo. Sedangkan data sekunder yang digunakan yaitu berasal dari buku-buku, internet, serta bahan kepustakaan lain yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter jujur pada anak usia sekolah dasar pada keluarga buruh pabrik pengecoran logam merupakan tanggung jawab utama orang tua, serta dibantu anggota keluarga yang lain. Seluruh anggota keluarga bekerja sama dalam penanaman karakter jujur pada anak, dengan cara memberikan nasihat, pembiasaan, keteladanan, serta pemberian aturan. Penanaman karakter jujur bertujuan agar anak tumbuh menjadi individu yang tindakannya selalu mencerminkan kebenaran dan selalu dapat dipercaya, menjadi manusia yang bermoral dan bermartabat, serta taat akan agama. Pendukung dalam pelaksanaan pendidikan karakter jujur meliputi faktor internal yaitu kesadaran diri anak, sedangkan pendukung dari faktor eksternal yaitu peran orang tua dalam penanaman karakter dan pendidikan agama. Penghambat dalam pelaksanaan pendidikan karakter jujur meliputi hambatan faktor internal yaitu keterbatasan waktu orang tua dan pendidikan rendah orang tua, sedangkan faktor penghambat secara eksternal terdiri dari lingkungan pergaulan anak dan pengaruh teknologi informasi dan komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter jujur pada anak usia sekolah dasar dalam keluarga buruh pabrik pengecoran logam sudah dilaksanakan, meskipun belum maksimal. Anak usia sekolah dasar dalam keluarga buruh pabrik pengecoran logam sudah mampu berperilaku jujur sesuai dengan nilai dan norma. Orang tua buruh pabrik pengecoran logam meskipun sibuk dalam bekerja dan memiliki keterbatasan pengetahuan akan pendidikan anak, namun tetap memahami peran sebagai pendidik bagi anak dan mampu melaksanakan kewajiban dalam menanamkan karakter jujur bagi anak. Saran dalam penelitian ini (1) Kepada orang tua, hendaknya saling bekerja sama untuk mendidik anak dan dapat membagi waktu dengan baik antara bekerja dan keluarga, serta lebih mengontrol pergaulan anak. (2) Kepada Perangkat Desa Tegalrejo, hendaknya memberikan informasi atau sosialisasi kepada masyarakat, khususnya para orang tua agar lebih memperhatikan pendidikan karakter bagi anaknya dalam ranah keluarga, dan memberikan program khusus yang berkaitan dengan pembinaan karakter pada anak-anak sejak dini, agar anak mampu berperilaku sesuai dengan nilai karakter dan norma dalam masyarat.

Actions (login required)

View Item