(ABSTRAK) PENGARUH PENAMBAHAN POTONGAN KERTAS KORAN PADA BATA BETON PEJAL (Tinjauan Terhadap Kuat Tekan dan Serapan Air Dengan Menggunakan Empat Variasi Perbandingan Campuran Adukan Kertas:Semen:Pasir Pada fas 0,4)


Wisnu Jati Wongso Putro , 5101405030 (2010) (ABSTRAK) PENGARUH PENAMBAHAN POTONGAN KERTAS KORAN PADA BATA BETON PEJAL (Tinjauan Terhadap Kuat Tekan dan Serapan Air Dengan Menggunakan Empat Variasi Perbandingan Campuran Adukan Kertas:Semen:Pasir Pada fas 0,4). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of (ABSTRAK) PENGARUH PENAMBAHAN POTONGAN KERTAS KORAN PADA BATA BETON PEJAL (Tinjauan Terhadap Kuat Tekan dan Serapan Air Dengan Menggunakan Empat Variasi Perbandingan Campuran Adukan Kertas:Semen:Pasir Pada fas 0,4)]
Preview
PDF ((ABSTRAK) PENGARUH PENAMBAHAN POTONGAN KERTAS KORAN PADA BATA BETON PEJAL (Tinjauan Terhadap Kuat Tekan dan Serapan Air Dengan Menggunakan Empat Variasi Perbandingan Campuran Adukan Kertas:Semen:Pasir Pada fas 0,4)) - Published Version
Download (69kB) | Preview

Abstract

Bata beton merupakan salah satu bahan bangunan yang banyak digunakan untuk pembuatan suatu bangunan. Bahan pembuatan bata beton terdiri dari campuran semen, air, pasir dan bahan tambahan lainnya. Dalam penelitian ini digunakan bahan tambahan kertas koran dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan potongan kertas koran terhadap kuat tekan dan serapan air bata beton. Parameter yang diteliti dalam penelitian ini meliputi karakteristik bahan susun bata beton pejal, yakni pengujian berat satuan dan gradasi pasir muntilan, kuat tekan dan serapan air dengan tambahan potongan kertas koran dengan perbandingan campuran 0.5Krts:0.1Pc:4Psr, 0.5Krts:0.1Pc:5Psr, 0.5Krts:0.1Pc:6Psr, 0.5Krts:0.1Pc:7Psr, pada setiap variasi perbandingannya digunakan faktor air semen yang sama yaitu 0.4. Pengujian bata beton pejal dilaksanakan pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian karakteristik bahan susun bata beton menunjukkan bahwa gradasi pasir muntilan yang dipakai masuk zona 2 yakni pasir agak kasar, berat satuan pasir muntilan 1,67 kg/m3. Dari hasil pengujian diketahui kuat tekan bata beton pejal terus mengalami penurunan sejalan dengan besarnya perbandingan campuran yang digunakan. Kuat tekan maksimum terdapat pada salah satu sampel di perbandingan 0.5Krts:0.1Pc:4Psr sebesar 4,449 MPa, dan kuat tekan terendah terdapat pada salah satu sampel di perbandingan 0.5Krts:0.1Pc:7Psr yaitu sebesar 2,699 MPa. Serapan air bata beton terus mengalami kenaikan seiring dengan penambahan jumlah pasta semen. Serapan air terendah terdapat pada salah satu perbandingan dengan jumlah pasta 201,76 kg/cm³ yaitu 9,02% dan serapan air maksimum terdapat pada salah satu perbandingan dengan jumlah pasta 311,82 kg/cm³ yaitu 16,71%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bata Beton Pejal, Kertas Koran, Kuat Tekan, Serapan Air.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Bangunan, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 13 Oct 2011 02:42
Last Modified: 19 Oct 2011 02:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5607

Actions (login required)

View Item View Item