Moch Lutfi Fatkhurahman, 4311416048 (2022) EKSTRAK KUBIS MERAH (Brassica oleracea L) UNTUK DETEKSI ION LOGAM Pb(II) DAN Fe(III). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian mengenai ekstrak kubis merah (Brassica oleracea L) untuk deteksi ion logam Pb(II) dan Fe(III) melalui pembentukan senyawa kompleks telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu dan pH optimum pembentukan kompleks ekstrak+Pb(II) dan ekstrak+Fe(III), perbandingan stoikiometri senyawa kompleks, serta kinerja sensor kimia. Ekstraksi zat warna dari kubis merah dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol+HCl selama 24 jam. Pemisahan senyawa dilakukan dengan partisi cair-cair menggunakan pelarut air-etil asetat dan menghasilkan total antosianin 68,134 ppm dengan panjang gelombang maksimum 521 nm. Pembentukan senyawa kompleks antara ekstrak dengan logam Pb atau Fe didapatkan waktu optimum 30 menit dan pH optimum untuk Pb yaitu 6 serta untuk Fe yaitu 3. Stoikiometri senyawa kompleks ditentukan menggunakan metode job dan didapatkan rasio perbandingan ligan:ion logam adalah 2:1. Pembentukan senyawa kompleks antara ekstrak dengan ion logam Pb atau Fe digunakan untuk deteksi ion Pb atau Fe secara kolorimetri. Sensor dibuat dalam bentuk stick kertas menggunakan metode sol-gel dengan tetraethilorthosilicate (TEOS) sebagai pengikat. Kinerja sensor untuk analisa Pb didapatkan nilai linearitas 0,9926, nilai LOD sebesar 926,3001 ppm, dan nilai LOQ sebesar 3087,667 ppm, sedangkan deteksi ion Fe memiliki linearitas, LOD, dan LOQ berturut-turut 0,9975, 861,0146 ppm, dan 2870,049 ppm

Actions (login required)

View Item