TASYA SYALSYA DHILA, 4301417024 (2022) PENGEMBANGAN ASESMEN TINGKAT ANALISIS UNTUK DETEKSI MISKONSEPSI TRIANGLE LEVEL MAKROSKOPIS, MIKROSKOPIS, DAN SIMBOLIS PADA PEMAHAMAN KONSEP MATERI LAJU REAKSI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Kurikulum 2013 di Indonesia mulai diterapkan untuk menyiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan pada abad 21. Pemahaman konsep peserta didik sangat penting dalam pembelajaran dan dapat diterapkan instrrumen tes dengan pendekatan triangle level. Penelitian ini bertujuan untuk mendektesi pemahaman konsep peserta didik dengan menggunakan three tier multiple choice test makroskopis, mikroskopis, dan simbolis pada materi laju reaksi. Metode penelitian ini yang digunakan yaitu Research and Development (R & D) desain penelitian ini adalah ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Subyek penelitian ini adalah peserta didik pada kelas XI MIPA SMAN 1 Kaliwungu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tes three tier multiple choice untuk deteksi miskonsepsi dan mengukur pemahaman konsep Triangle Level peserta didik pada materi laju reaksi serta instrumen non tes berupa angket untuk mengetahui tanggapan peserta didik terkait dengan instrumen tes yang digunakan. Instrumen tes three tier multiple choice dilakukan analisis validitas isi oleh validator ahli untuk menentukan kelayakan soal tes. Instrumen tes ini dilakukan validasi isi dan validasi butir. Instrumen tes dilakukan validasi isi oleh validator ahli. Hasil penelitian menunjukkan skor rerata dari validator untuk instrumen tes sebesar 56 dari skor total 169 yang dapat dikategorikan valid tanpa revisi sedangkan untuk instrumen non tes menunjukkan skor rerata sebesar 21 dari skor total 65 yang dikategorikan valid, dari hasil isi tersebut soal tes tingkat analisis layak digunakan. Uji coba dilakukan pada 25 butir soal yang memiliki realiabilitas tes sebesar 0,822. Persentase pada representase makroskopis pemahaman konsep peserta didik sebesar 46% sedangkan miskonsepsi sebesar 37% dengan kategori sedang, persentase pada representase mikroskopis pemahaman konsep peserta didik sebesar 45% sedangkan miskonsepsi sebesar 37% dengan kategori sedang, dan persentase pada representase simbolis pemahaman konsep peserta didik sebesar 43% sedangkan miskonsepsi sebesar 32% dengan kategori sedang. Peserta didik memberikan respon dalam kategori baik pada instrumen tes yang dikembangkan. Validitas konstruk pada tahap implementasi mencangkup person realibility dengan separation sebesar 0,78 dan 0,80 serta item realibility sebesar 0,60 dan 0,67 menyatakan instrumen yang dikembangka

Actions (login required)

View Item