PERAN SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR (Pendekatan Input-Output)


Salsabilla Rusyda, 7111417074 (2022) PERAN SEKTOR PARIWISATA TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR (Pendekatan Input-Output). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7111417074 - Salsabilla Rusyda.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sektor pariwisata di Jawa Timur merupakan salah satu sektor dengan kontribusi terbesar berdasarkan PDRB Jawa Timur Tahun 2018-2020 sehingga berpotensi menjadi sektor pendukung perekonomian terbesar. Namun kondisi pariwisata memiliki pertumbuhan yang lambat yang menyebabkan keterkaitan antar sektor menjadi berubah-ubah tergantung pada situasi ekonomi, serta terdapat penelitian sebelumnya yang memiliki perbedaan pendapat mengenai multiplier effect sektor pariwisata dalam perekonomian. Menurut penelitian Kurniawan (2018) dan Prastyo (2018) sektor pariwisata memiliki multiplier output dan pendapatan yang cukup kecil dibandingkan sektor lain dalam perekonomian. Ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata kurang mampu untuk meningkatkan output perekonomian serta pendapatan rumah tangga. Sedangkan Desianto (2016) dan Damai (2018) menunjukkan bahwa pariwisata memberikan multiplier effect yang signifikan dan bersifat pro-growth dan pro-poor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan oleh sektor pariwisata terhadap sektor ekonomi lain. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari BPS dan dianalisis menggunakan metode input-output. Penelitian ini melingkupi tiga analisis yaitu analisis keterkaitan ke depan dan ke belakang, analisis dampak penyebaran, dan analisis dampak pengganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterkaitan ke depan sektor pariwisata menempati posisi kedua tertinggi dengan subsektor jasa perusahaan sebagai subsektor dengan keterkaitan ke depan paling tinggi. Sedangkan keterkaitan ke belakang sektor pariwisata ada diurutan kelima tertinggi untuk dengan subsektor angkutan rel sebagai subsektor dengan keterkaitan ke belakang tertinggi. Analisis dampak penyebaran menunjukkan bahwa sektor pariwisata merupakan sektor unggulan, begitu pula dengan subsektor jasa perusahaan, informasi dan komunikasi, dan angkutan darat. Untuk multiplier effect, sektor pariwisata menjadi sektor dengan multiplier output dan income pada urutan kelima dan keenam. Sedangkan multiplier output terbesar dimiliki oleh subsektor jasa perusahaan, sedangkan subsektor angkutan rel memiliki multiplier income terbesar. Saran yang dapat diberikan yaitu pemerintah diharapkan dapat mendongkrak sektor hulu pariwisata (sektor yang menjadi input bagi sektor pariwisata), memaksimalkan potensi sektor-sektor unggulan, serta mengembangkan sektor pariwisata melalui promosi. Diharapkan dengan saran tersebut pariwisata di Jawa Timur semakin berkembang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Sektor Pariwisata, Input-Output, Keterkaitan Ke Depan, Keterkaitan Ke Belakang, Dampak Penyebaran, Dampak Pengganda
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 06 Feb 2023 04:27
Last Modified: 06 Feb 2023 04:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55963

Actions (login required)

View Item View Item