EFISIENSI PENGELUARAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN MANUSIA DI DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2017-2019


Michael Jeremi Purwanto, 7111417072 (2022) EFISIENSI PENGELUARAN PEMERINTAH DALAM PEMBANGUNAN MANUSIA DI DAERAH TERTINGGAL TAHUN 2017-2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7111417072 - Michael Jeremi.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Efisiensi merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan keuangan daerah karena pemerintah daerah dihadapkan pada banyaknya isu-isu strategis yang menjadi tanggung jawabnya sementara pada sisi lain pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran. Jika pemerintah daerah dapat menggunakan pengeluarannya secara efisien, pemerintah dapat mengalokasikan pengeluarannya ke bidang-bidang lain agar pembangunan daerah dapat dipercepat. Pada kabupaten di daerah tertinggal terdapat fenomena di mana terdapat daerah yang memiliki pengeluaran per kapita yang tinggi, tetapi dengan capaian yang dilihat dari indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang lebih rendah dibandingkan dengan daerah yang memiliki pengeluaran per kapita yang lebih rendah. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis efisiensi teknis pengeluaran pemerintah; (2) menganalisis pengaruh PDRB riil per kapita; (3) menganalisis pengaruh kepadatan penduduk; dan (4) menganalisis pengaruh transfer fiskal terhadap efisiensi teknis pengeluaran pemerintah dalam pembangunan manusia di kabupaten daerah tertinggal tahun 2017-2019. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dua tahap analisis. Pada tahap analisis pertama, penelitian ini menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan orientasi input. Variabel input yang digunakan adalah pengeluaran pemerintah per kapita bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan ekonomi dengan variabel output berupa IPM. Setelah itu, penelitian ini menggunakan regresi Genelrazlied Least Square (GLS) dengan Panel Corrected Standard Errors (PCSE) untuk melihat pengaruh variabel independen yang berupa PDRB riil per kapita, kepadatan penduduk, dan transfer fiskal per kapita terhadap skor efisiensi pengeluaran pemerintah yang diperoleh dari DEA. Objek penelitian ini adalah di 122 kabupaten yang dikategorikan sebagai daerah tertinggal dengan periode tahun 2017-2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 122 kabupaten yang dikategorikan sebagai daerah tertinggal, hanya terdapat 10 kabupaten yang selalu efisien selama tahun 2017-2019, dan ada 7 kabupaten yang efisien hanya pada tahun-tahun tertentu. Adapun kabupaten-kabupaten daerah tertinggal di wilayah bagian barat Indonesia lebih efisien dalam mengelola pengeluarannya dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten daerah tertinggal di wilayah timur Indonesia. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa PDRB riil per per kapita dan transfer fiskal per kapita memiliki pengaruh negatif terhadap efisien, sedangkan kepadatan penduduk memiliki pengaruh positif terhadap efisiensi pengeluaran pemerintah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Efisiensi, Pengeluaran Pemerintah, Indeks Pembangunan Manusia, Data Envelopment Analysis, Regresi.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 06 Feb 2023 04:22
Last Modified: 06 Feb 2023 04:22
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55962

Actions (login required)

View Item View Item