FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCREMENTAL CAPITAL-OUTPUT RATIO SEBAGAI UKURAN EFISIENSI INVESTASI DI 8 NEGARA ASEAN TAHUN 2010-2019


Andrean Utomo, 7111416081 (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INCREMENTAL CAPITAL-OUTPUT RATIO SEBAGAI UKURAN EFISIENSI INVESTASI DI 8 NEGARA ASEAN TAHUN 2010-2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7111416081 - Andrean Utomo.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keterbatasan sumber pembentukan modal menjadi penghambat proses pembangunan ekonomi dan menimbulkan ketergantungan yang tinggi terhadap modal yang berasal dari asing. Untuk mengoptimalkan sumber pembentukan modal yang terbatas, maka dibutuhkan tindakan yang mengarah pada efisiensi investasi. Incremental Capital-Output Ratio (ICOR) merupakan indikator yang memperlihatkan efisiensi investasi di suatu negara. Namun, 8 negara ASEAN masih mencatatkan nilai ICOR yang kurang ideal dan mengarah pada pemborosan modal selama tahun 2010-2019. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penentu yang dapat mempengaruhi ICOR sebagai ukuran efisiensi investasi di 8 negara ASEAN tahun 2010-2019. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan jenis data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel yang terdiri dari 8 negara ASEAN dengan periode waktu 2010-2019. Variabel yang digunakan yaitu ICOR sebagai variabel terikat, sedangkan Variabel bebasnya yaitu Modal per Tenaga Kerja, Rata-rata Lama Sekolah, Corruption Perception Index, Rasio FDI dalam PMTB, dan Trade Openness. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modal per Tenaga Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ICOR, Rata-rata Lama Sekolah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ICOR, Corruption Perception Index berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ICOR, Rasio FDI dalam PMTB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ICOR, dan Trade Openness berpengaruh positif dan signifikan terhadap ICOR. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu: 8 negara ASEAN perlu berupaya untuk menjaga dan menyeleksi pertumbuhan Modal per Tenaga Kerja dengan mempertimbangkan bahwa peningkatan investasi sektor padat modal adalah sektor vital yang memiliki efek limpahan yang besar bagi perekonomian, melakukan peningkatan kuantitas maupun kualitas pendidikan, memberantas korupsi, meningkatkan aliran FDI dengan meningkatkan daya saing negara melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif dan pemberian berbagai insentif baik moneter maupun fiskal, mengurangi hambatan-hambatan perdagangan ekspor, serta berupaya membatasi dan mensubstitusi produk impor yang bersifat konsumtif dan memiliki ketergantungan yang tinggi dengan mengembangkan dan memproduksinya di dalam negeri sehingga efisiensi investasi dapat meningkat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Incremental Capital-Output Ratio, Modal per Tenaga Kerja, Rata- rata Lama Sekolah, Corruption Perception Index, Rasio FDI dalam PMTB. Trade Openness.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 06 Feb 2023 03:36
Last Modified: 06 Feb 2023 03:36
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55953

Actions (login required)

View Item View Item