Nishfa Mufatihah, 4211418015 (2022) FABRIKASI DAN KARAKTERISASI WAVEGUIDE POLYMETHYL METHACRYLATE (PMMA) DENGAN INTI MATERIAL LIMBAH EXPANDED POLYSTYRENE (EPS). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Waveguide merupakan pandu gelombang cahaya dibidang optik yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar. Telah dilakukan penelitian dengan karakterisasi dan fabrikasi waveguide berbasis polymethyl methacrylate (PMMA). Material inti yang digunakan adalah expanded polyestyre (EPS) yang didaur ulang, sebagai upaya mengurangi limbah anorganik yang merusak lingkungan. Fabrikasi waveguide dilakukan dengan memahat PMMA berbentuk lurus dibagian tengah menggunakan computer numerical control (CNC), kemudian diisi material inti dan disambungkan dengan polymer optical fiber (POF) dan ditutup kembali menggunakan PMMA yang belum dipahat. Waveguide difabrikasi dengan variasi suhu daur ulang EPS sebesar 200ºC - 280ºC dengan kenaikan suhu 10ºC, serta tujuh variasi panjang waveguide untuk mengetahui nilai propagation loss (PL). Tahap karakterisasi dilakukan untuk mengetahui nilai rugi daya dan nilai PL. Karakterisasi dilakukan dengan cara melewatkan cahaya LED berwarna merah dengan panjang gelombang 660 nm ke dalam waveguide. Pengukuran tegangan keluaran pada waveguide dilakukan menggunakan detektor fotodioda yang disambungkan dengan multimeter. Untuk hasil karakterisasi pada variasi suhu daur ulang pemanasan EPS menunjukkan dua nilai rugi daya terendah terdapat pada suhu 200ºC dan 210ºC, yang masing - masing memiliki nilai rugi daya sebesar 3,27 dB dan 3,98 dB. Untuk nilai PL pada suhu pemanasan daur ulang EPS 200ºC dan 210ºC diperoleh 3,46 dB/cm dan 3,79 dB/cm dengan koefisien korelasi 99,6% dan 98,8%. EPS layak digunakan untuk inti material waveguide dan selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai sensor berbasis waveguide

Actions (login required)

View Item