Oleh Kurnia Galuh Candra Kirana, 4211417008 (2022) PENERAPAN SIMPLEX CENTROID DESIGN DAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY DALAM OPTIMALISASI ISOLASI SENYAWA FLAVONOID PADA BIJI BUAH DURIAN MONTONG GUNUNGPATI (Durio zibenthinus Murr) DAN UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penerapan simplex centroid design (SCD) dan response surface methodology (RSM) dalam optimalisasi isolasi senyawa flavonoid dari biji buah durian montong gunungpati (Durio zibenthinus Murr) dan uji aktivitasnya sebagai antioksidan. Optimasi metode SCD dengan menggunakan mixture design dan RSM dengan design tiga variabel Box Behnken. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu maserasi, refluks dan sokletasi, dan tiga pelarut yaitu etanol, metanol dan n-heksana.Variabel yang digunakan RSM adalah lama waktu ekstraksi (X1) (6,15, dan 24 jam), rasio material terhadap pelarut (X2) (1:2,1:4, dan 1:6) dan suhu ekstraksi (X3) (25,55, dan 85°C) untuk rendemen, total phenol content (TPC), total flavonoid content (TFC) dan lama waktu ekstraksi (X1) (6,7, dan 8 jam), rasio material terhadap pelarut (X2) (1:2,1:4, dan 1:6) dan suhu ekstraksi (X3) (50, 67,5, dan 85°C) untuk inhibition concentration 50% (IC50). Respon yang dioptimasi adalah rendemen, TPC, TFC dan IC50 yang disajikan dalam heatmap. Ketika nilai rendemen, TPC, dan TFC tinggi, nilai IC50 rendah, begitu pula sebaliknya. Hal ini membuktikan bahwa nilai rendemen, TPC, dan TFC secara langsung mempengaruhi nilai IC50

Actions (login required)

View Item