Suwartiningsih, 7111416010 (2022) EFISIENSI BANTUAN SOSIAL, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN PENGANGGURAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 yang menimbulkan efek multidimensional menyebabkan pemerintah melakukan kebijakan peningkatan anggaran bantuan sosial, namun peningkatan anggaran tersebut tidak dibarengi dengan peningkatan konsumsi rumah tangga. Dampak Covid-19 pada Provinsi Jawa Tengah menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi untuk pertama kalinya semenjak tahun 2014. Terdapat perbedaan penerimaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Provinsi Jawa Tengah. Penerimaan PMA mengalami penurunan, sebaliknya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mengalami kenaikan. pandemi juga berdampak pada penurunan jumlah pekerja dan peningkatan angka pengangguran karena kebijakan PHK yang dilakukan perusahaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi bantuan sosial, serta pengaruh PMA, PMDN, pekerja, efisiensi bantuan sosial terhadap pertumbuhan ekonomi, dan pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran. Penelitian ini mengambil objek wilayah kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 dimana terjadinya pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan data sekunder, teknik analisis Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengukur tingkat efisiensi bantuan sosial. Kemudian, analisis Partial Least Square (PLS) untuk menentukan pengaruh antara PMA, PMDN, pekerja, efisiensi bantuan sosial terhadap pertumbuhan ekonomi, dan pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran. Hasil penelitian menunjukkan hanya 9 kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah yang konsisten dalam mencapai skor efisiensi maksimum. Kemudian, PMA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, namun PMDN berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pekerja dan efisiensi bantuan sosial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran pada kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian diperlukan peningkatan efisiensi bantuan sosial melalui pembaruan penerima bantuan, pengawasan dan transparansi anggaran. Pemerintah dapat meningkatkan investasi melalui pemberian kemudahan bagi investor untuk melakukan penanama modal. Diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusi melalui perbaikan kurikulum pendidikan, memperkuat kompetensi melalui pelatihan vokasi dan magang, serta melakukan sertifikasi profesi, hal tersebut tentunya dapat meningkatkan kualitas dari para pekerja.

Actions (login required)

View Item