Rafida Nur Azizia, 4201418086 (2022) PENGARUH PENERAPAN ALAT PERAGA RANGKAIAN LISTRIK SEDERHANA TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran, kompetensi yang harus dikuasi oleh guru yaitu kompetensi akademis, pedagogik, dan sosial. Alat peraga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keefektifan dalam proses pembelajaran, hal ini dikarenakan alat peraga merupakan salah satu contoh dari kompetensi pedagogik. Di Indonesia masih banyak sekolah yang belum memiliki alat praktikum yang mampu memfasilitasi peserta didik dalam mempelajari materi fisika. Hal ini menyebabkan monotonnya guru dalam pembelajaran dikarenakan oleh keterbatasan alat peraga atau alat praktikum. Sistem berjenjang pendidikan di Indonesia sangat memungkinkan bahwa tuduhan kesalahan pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) terletak di tingkat SD (Sekolah Dasar) karena SD (Sekolah Dasar) merupakan tempat dasar ilmu ditanamkan kepada siswa dan di tingkat inilah pola pikir siswa tentang suatu pengetahuan ditentukan sehingga akan terbawa ke tingkat atau jenjang yang lebih tinggi. Batasan dari penelitian ini yaitu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan alat peraga rangkaian listrik sederhana terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa, mengetahui kelayakan alat peraga rangkaian listrik sederhana, dan mengetahui respons siswa terhadap alat peraga rangkaian listrik sederhana, penelitian ini hanya membahas mengenai pengaruh penerapan alat peraga rangkaian listrik sederhana terhadap peningkatan pemahaman konsep siswa, dan penelitian ini difokuskan pada pokok bahasan rangkaian listrik sederhana. Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh penggunaan alat peraga terhadap peningkatan pemahaman konsep pada siswa kelas V SD, mengetahui kelayakan alat peraga untuk pembelajaran, dan mengetahui respons siswa setelah diterapkan alat peraga mengenai rangkaian listrik sederhana. Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experimental Nonequivalent Control Group Design. Hasil penelitian dan kesimpulan pada penelitian ini yaitu penggunaan alat peraga rangkaian listrik sederhana dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa yang ditunjukkan dari hasil uji N-Gain yaitu pada kelas eksperimen menghasilkan nilai N-Gain sebesar 76,1% sedangkan pada kelas kontrol menghasilkan N-Gain sebesar 69,5%. Kelayakan alat peraga rangkaian listrik sederhana pada penelitian ini yaitu aspek kelayakan penyajian menghasilkan 91% dari dosen, 97% dari guru SD N 1 Jatisaba, dan 84% dari guru SD N 2 Jatisaba sedangkan aspek kelayakan isi dan alat menghasilkan 100% dari dosen, 100% dari guru SD N 1 Jatisaba, dan 100% dari guru SD N 2 Jatisaba. Kriteria pada kelayakan alat peraga yaitu sangat layak. Presentase respons siswa terhadap alat peraga sebesar 90% dengan kriteria sangat positif.

Actions (login required)

View Item