Risna, 4201418030 (2022) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh diterapkannya Kurikulum 2013 yang diharapkan dapat mengimplementasikan pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan Abad ke-21. Salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai pada Abad ke-21 yaitu keterampilan berpikir kritis siswa. Berdasarkan beberapa penelitian, upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa yaitu mengintegrasikan pembelajaran ke dalam pembelajaran STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Namun, dalam penelitian ini peneliti mengembangkan bahan ajar yang diintegrasikan dengan unsur STEM dan unsur keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik bahan ajar, keterbacaan bahan ajar, kepraktisan bahan ajar, dan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah menggunakan bahan ajar berbasis STEM. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan 3D, yaitu define, design, dan development. Pengukuran tingkat keefektifan dilakukan dengan pendekatan pre-experimental design dengan jenis penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas X MIPA 7 SMA N 3 Semarang dengan teknik purposive sampling yang dipilih oleh guru yang mengampu kelas tersebut. Karakteristik bahan ajar yang dikembangkan terdiri dari 4 aspek, yaitu isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafikan. Hasil uji kelayakan bahan ajar menunjukkan bahwa bahan ajar fisika berbasis STEM sangat layak digunakan dengan persentase 92%. Hasil uji keterbacaan bahan ajar memperoleh persentase sebesar 83,4% dan dikategorikan tinggi atau mudah dipahami. Hasil uji kepraktisan bahan ajar menunjukkan kriteria praktis digunakan dengan persentase 74,8%. Didasarkan pada uji N-Gain, diperoleh hasil perhitungan sebesar 0,58 yang termasuk kriteria peningkatan sedang. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penggunaan bahan ajar fisika berbasis STEM dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berpikir kritis. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan di mana hanya menggunakan angket respon siswa dalam uji kepraktisan bahan ajar.

Actions (login required)

View Item