PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN LITERASI DAN NUMERASI BERBANTUAN LMS MOODLE PADA MATERI GELOMBANG BUNYI BERDASARKAN KERANGKA PENILAIAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM


Nafishah Noor Sa’adah, 4201418015 (2022) PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN LITERASI DAN NUMERASI BERBANTUAN LMS MOODLE PADA MATERI GELOMBANG BUNYI BERDASARKAN KERANGKA PENILAIAN ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4201418015 - Nafishah Noor Sa'adah.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimum merupakan penilaian yang baru dicetuskan oleh Kemendikbud untuk mengukur kompetensi literasi dan numerasi peserta didik sesuai dengan unsur kompetensi yang dibutuhkan di abad 21. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan instrumen penilaian Gelombang Bunyi yang dikembangkan berdasarkan kerangka Asesmen Kompetensi Minimum dan mendeskripsikan profil kompetensi literasi dan numerasi peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) dengan model 4D (four-D). Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah di Kabupaten Kudus, yaitu SMA 1 Kudus, SMA 1 Jekulo, dan SMA 1 Mejobo dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Data penelitian diperoleh dari angket dan tes. Angket digunakan untuk mengetahui kelayakan instrumen yang dikembangkan dari segi validitas isi. Hasil uji validitas isi yang dianalisis menggunakan persamaan persentase menunjukkan hasil yang sangat valid dengan rata-rata persentase aspek materi sebesar 83,33%, aspek konstruk sebesar 86,67%, dan aspek bahasa sebesar 81,25%. Tes digunakan untuk menganalisis kelayakan instrumen yang dikembangkan dari segi reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, dan keberfungsian pengecoh soal pilihan ganda. Hasil uji kelayakan instrumen yang didapatkan dari tes dianalisis secara kuantitatif. Uji reliabilitas menunjukkan nilai yang reliabel serta proporsi tingkat kesukaran yang cukup ideal. Daya beda dan keberfungsian pengecoh jawaban soal pilihan ganda hampir semua berfungsi dengan baik. Dengan demikian instrumen penilaian yang dikembangkan dinyatakan layak. Data hasil tes juga digunakan untuk mendeskripsikan profil kompetensi literasi dan numerasi peserta didik yang dianalisis menggunakan acuan Pusmenjar. Profil kompetensi literasi peserta didik pada materi Gelombang Bunyi menunjukkan 2,5% tergolong perlu intervensi khusus; 6,4% tergolong dasar; 62,4% tergolong cakap; dan 28,7% tergolong mahir. Profil kompetensi numerasi peserta didik pada materi Gelombang Bunyi menunjukkan 7,6% tergolong perlu intervensi khusus; 24,3% tergolong dasar; 38,9% tergolong cakap; dan 29,2% tergolong mahir.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Asesmen Kompetensi Minimum, Gelombang Bunyi, Literasi, Numerasi.
Subjects: Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 06 Feb 2023 01:41
Last Modified: 06 Feb 2023 01:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55909

Actions (login required)

View Item View Item