IMPLEMENTASI NILAI GOTONG ROYONG DALAM INTERAKSI PEDAGANG DENGAN PEMBELI DI PASAR TRADISIONAL DESA BANDAR KABUPATEN BATANG


Eka Lestari, 3301418004 (2022) IMPLEMENTASI NILAI GOTONG ROYONG DALAM INTERAKSI PEDAGANG DENGAN PEMBELI DI PASAR TRADISIONAL DESA BANDAR KABUPATEN BATANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301418004 - Eka Lestari.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pasar Bandar adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi, meskipun mereka melakukan kegiatan perdagangan dan persaingan yang ketat, namun memiliki hubungan erat satu sama lain. Terlihat dari adanya tasyakuran yang mampu menciptakan kebersamaan di Pasar Bandar. Adanya Pasar Bandar sebagai tempat masyarakat dalam berinteraksi yang mampu membangun hubungan sosial sebagai salah satu bentuk budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui interaksi pedagang dengan pembeli di pasar tradisional Desa Bandar Kabupaten Batang, (2) implementasi nilai gotong royong dalam interaksi pedagang dengan pembeli di pasar tradisional Desa Bandar Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan fokus penelitian yaitu: (1) interaksi pedagang dengan pembeli di pasar tradisional Desa Bandar Kabupaten Batang; (2) implementasi nilai gotong royong dalam interaksi pedagang dengan pembeli di pasar tradisional Desa Bandar Kabupaten Batang. Sumber data diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi teknik. Teknik analisis data dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi data, data display, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) bentuk interaksi sosial pedagang dengan pembeli di Pasar Bandar adalah interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif. Interaksi sosial asosiatif berupa kerja sama, sedangkan interaksi sosial disosiatif berupa persaingan dan konflik. Persaingan terfokus pada harga, kualitas, dan pelayanan, sedangkan konflik yang terjadi di Pasar Bandar adalah konflik kecil; (2) nilai gotong royong yang terjadi dalam interaksi pedagang dengan pembeli di Pasar Bandar dapat ditemukan dari kegiatan seperti, bersama-sama memperbaiki tempat pedagang yang terkena musibah, membantu pedagang yang sedang mengalami kesusahan, menjagakan tempat jualan pedagang lain, dan diadakannya tasyakuran. Saran yang diberikan penulis adalah (1) pemerintah diharapkan dapat terus mempertahankan keberadaan pasar tradisional. Hal ini karena pasar tradisional memiliki keunggulan yang tidak dimiliki pasar modern; (2) pengelola Pasar Bandar diharapkan dapat menjaga ketertiban dan keamanan pasar, agar semakin terjalin hubungan yang kondusif, dan tercipta kenyamanan bagi pedagang dan pembeli; (3) pedagang Pasar Bandar melalui gotong royong yang dilakukan hendaknya dipertahankan, gotong royong bukan hanya sekedar peduli, melainkan untuk menumbuhkan kebersamaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: : Nilai Gotong Royong, Interaksi Sosial, Pasar Tradisional
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Sri Wahyuningsih
Date Deposited: 06 Feb 2023 01:32
Last Modified: 06 Feb 2023 04:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55900

Actions (login required)

View Item View Item