NARASI KELISANAN DALAM TRADISI NGLIWETI PARI DESA JURANGJERO REMBANG


Arie Ikha Safitri, 2102407060 (2011) NARASI KELISANAN DALAM TRADISI NGLIWETI PARI DESA JURANGJERO REMBANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of NARASI KELISANAN DALAM TRADISI NGLIWETI PARI DESA JURANGJERO REMBANG]
Preview
PDF (NARASI KELISANAN DALAM TRADISI NGLIWETI PARI DESA JURANGJERO REMBANG) - Published Version
Download (808kB) | Preview

Abstract

Posisi tradisi lisan yang masih terpinggirkan, potensinya masih terabaikan, dan masih banyak yang menganggap bahwa tradisi lisan hanyalah peninggalan masa lalu yang hanya cukup menjadi kenangan manis. Tradisi masyarakat khususnya tradisi ngliweti pari yang kini mulai luntur oleh perubahan sosial dan ekonomi hanya memiliki nilai luarnya saja. Artinya masyarakat melakukannya karena takut dikucilkan. Masyarakat hampir tidak tahu arti sesungguhnya dari ngliweti pari terlebih lagi masyarakat kurang tahu tentang donga ngliweti pari. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur kelisanan donga (doa) dalam ritual ngliweti pari, dan persepsi masyarakat terhadap makna donga ngliweti pari. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur kelisanan donga (doa) dalam ritual ngliweti pari, mengetahui persepsi masyarakat terhadap makna doa ngliweti pari. Penelitian ini menggunakan pendekatan etik-emik. Etik mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan budaya yang menggambarkan klasifikasi dan struktur doa ngliweti pari menurut temuan pengamat/peneliti. Emik mengacu pada sudut pandang suatu masyarakat dalam mempelajari tradisi ngliweti pari dan memberi makna doa ngliweti pari. Etik adalah apa yang dipahami peneliti, sementara emik adalah apa yang ada dalam benak kelompok masyarakat. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara, dan perekaman data kelisanan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menggambarkan secara sistematik dan akurat fakta dan karakteristik mengenai tradisi ngliweti pari. Simpulan dari hasil penelitian ini adalah struktur doa dalam penelitian ini mencakup doa dalam tradisi ngliweti pari, komponen pembangun struktur doa dalam tradisi ngliweti pari, dan makna doa tradisi ngliweti pari. Doa ngliweti pari terdiri dari doa ngutugi, doa mendhet pantun wiwitan (mengambil padi pertama), dan doa bancakan (selamatan). Komponen pembangun struktur doa ngliweti pari adalah salam pembuka, niat, sugesti, tujuan, harapan, penutup. Dari struktur doa di atas dapat dijelaskan lebih lanjut, yaitu doa yang memiliki bagian lengkap doa ngutugi sedangkan doa dengan bagian yang tidak lengkap adalah doa mendhet pantun wiwitan dan doa bancakan. Doa ngliweti pari mengandung makna kecintaan, penerimaan, ketundukan, dan ucapan rasa syukur karena Allah telah memberikan berkah, meminta petunjuk kepada Allah agar hasil panen bisa digunakan untuk ibadah selain itu meminta kebaikan di dunia dan akhirat serta keselamatan dari siksa api neraka. Persepsi masyarakat terhadap doa ngliweti pari bagi masyarakat pendukungnya, bagi anak muda yaitu tidak mengetahui sama sekali makna doa. Bagi orang dewasa ada yang mengetahui doa dan ada yang tidak. Orang tua mengetahui doa ngliweti pari. Akan tetapi masyarakat pendukung tradisi ngliweti pari belum mengetahui makna doa itu secara keseluruhan. Saran yang akan disampaikan penelitian ini hendaknya dapat menambah wawasan bagi masyarakat pendukung tradisi ngliweti pari, menambah wawasan dalam dunia apresiasi sastra Jawa serta menjadi jembatan bagi munculnya penelitian baru dengan pendekatan dan teori yang berbeda, khususnya penelitian yang membahas tentang tradisi atau karya-karya sejenisnya demi kemajuan pembahasan tentang sastra Jawa. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi bagi pengemban penelitian tentang pemahaman dalam karya sastra, terutama yang berhubungan dengan struktur doa dalam tradisi masyarakat Jawa. Selain itu, untuk berkembangnya budaya Jawa karya semacam itu haruslah didukung baik kualitas maupun kuantitasnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Struktur Kelisanan, Tradisi Ngliweti Pari, dan Persepsi Masyarakat.
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0441 Literary History
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 30 Mar 2011 01:22
Last Modified: 25 Apr 2015 04:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/559

Actions (login required)

View Item View Item