Agus Vilani Kuncoro, 2501417069 (2022) BENTUK PERTUNJUKAN MUSIK ANGKLUNG LARAS BUDAYA DESA KREO KABUPATEN WONOSOBO. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Objek penelitian adalah musik angklung “Laras Budaya”. Subjek penelitian adalah pemain angklung. Pengumpulan datanya dengan cara (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi, Tahap-tahap menganalisis data adalah dengan (1) Reduksi data, (2) Pertunjukan data, dan (3) Penyimpulan. Untuk pemeriksaan keabsahan datanya dilakukan dengan triangulasi teknik pengumpulan data dan teknik triangulasi sumber data. Dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bentuk pertunjukan musik angklung Laras Budaya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pertunjukan musik angklung Laras Budaya di Desa Kreo Kabupaten Wonosobo memiliki nilai-nilai keindahan dibagian komposisi, pola iringan, kostum, dan anggota yang terdiri dari kawula muda. Disajikan dengan dua macam formasi, formasi karnaval dan formasi panggung. Angklung Laras Budaya terdiri dari 18 anggota. Aransemen intro dan interlude pada beberapa lagu dangdut ataupun lagu daerah yang dibawakan grup musik anglung Laras Budaya dibuat berbeda dengan lagu aslinya. Pada saat menyajikan musik angklung Laras Budaya menggunakan berbagai jenis alat musik diantaranya (1) Angklung, (2) Gambang, (3) Kenthongan, (4) Trantam, (5) Kendhang, (6) Tamborin, (7) Hi-hat, (8) Beduk selo, dan (9) Beduk bass. Pertunjukan musik angklung Laras Budaya di Desa Kreo Kabupaten Wonosobo memiliki nilai-nilai keindahan dibagian komposisi, pola iringan, kostum, dan anggota yang terdiri dari kawula muda. Disajikan dengan dua macam formasi, formasi karnaval dan formasi panggung. Angklung Laras Budaya terdiri dari 18 anggota. Aransemen intro dan interlude pada beberapa lagu dangdut ataupun lagu daerah yang dibawakan grup musik anglung Laras Budaya dibuat berbeda dengan lagu aslinya, salah satunya adalah pada lagu Kartonyono medhot janji dan Suwe ora jamu. Gubahan progesi accord, pola ritme dan harmonisasi yang diaransemen oleh Laras Budaya menjadi sebuah permainan musik yang berbeda, dapat membuat penonton merasa segar dalam menyaksikan Pertunjukan musik angklung Laras Budaya

Actions (login required)

View Item