Noviatul Khasanah, 3301417079 (2022) PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN PADA SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN ATTAUJIEH AL-ISLAMY 2 ANDALUSIA DESA RANDEGAN KABUPATEN BANYUMAS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Karakter disiplin merupakan karakter yang harus dilakukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembentukan karakter disiplin sangat penting untuk diajarkan dan diterapkan guna membangun bangsa yang berkarakter. Namun, Sering di jumpai beberapa pelajar melakukan perbuatan yang tidak mencerminkan sikap disiplin baik di sekolah maupun di masyarakat dan adanya tindakantindakan menyimpang. Oleh karena itu, Pondok Pesantren Attaujieh Al-Islamy 2 Andalusia merupakan salah satu pesantren yang mempunyai komitmen besar dalam membentuk karakter disiplin pada santinya terutama santri baru agar terbentuk kebiasaan dalam mematuhi dan mentaati sebuah peraturan yang berlaku di manapun tempatnya dan terciptanya perilaku yang tidak menyimpang. Tujuan penelitian (1) Mengetahui pembentukan karakter disiplin pada santri baru di Pondok Pesantren Attaujieh Al-Islamy 2 Andalusia Desa Randegan Kabupaten Banyumas; (2) Mengetahui Faktor pendukung dan penghambat pembentukan karakter disiplin pada santri baru di Pondok Pesantren Attaujieh Al-Islmay 2 Andalusia Desa randegan Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data penelitian berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi di peroleh dari beberapa informan yaitu: (1) Asatidz; (2) Musrif/Musrifah; (3) Pengurus Pondok Pesantren; (4) Santri Baru. Teknik pengujian dalam penentuan validitas data adalah menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Metode analisis data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) metode pembentukan karakter disiplin pada santri baru di Pondok Pesantren Attaujieh Al-Islamy 2 Andalusia yaitu pertama, dengan metode keteladanan, kedua, metode pembiasaan, ketiga metode nasihat, keempat, metode perhatian, kelima, metode hukuman (2) Faktor pendukung yaitu adanya pembimbingan dan pengawasan terhadap aturan santri baru, pemberian motivasi kepada santri baru, adanya dukungan dari wali santri baru dan faktor penghambat yaitu masih terbawa dengan suasana rumah, kurangnya kesadaran santri baru, adanya pengaruh buruk perilaku teman. Saran peneliti yaitu: (1) Kepada Asatidz dan Pengurus Pondok Pesantren Attaujieh Al-Islamy 2 Andalusia untuk terus meningkatkan usahanya dalam membentuk karakter disiplin pada santri baru (2) Kepada Musrif/Musrifah dan Pengurus kamar Attaujieh Al-Islamy 2 Andalusia, diharapkan agar lebih mengarahkan pemahaman dan perhatiannya (3) Kepada santri baru, diharapkan dapat diserap oleh santri baru dan melatih disiplin dalam segala hal, (4) Kepada wali santri baru untuk membentuk paguyuban atau untuk memudahkan wali santri baru dalam mendapatkan informasi dan komunikasi

Actions (login required)

View Item