Yeni Wira Putriana, 2501416044 (2022) KOREOGRAFI TARI BERUK BARON DI SANGGAR SENI KALOKA KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Tari Beruk Baron adalah tarian yang menggambarkan aktivitas kawanan kera di sebuah ladang. Terdapat keunikan pada gerak tarinya yaitu gerak yang dibuat menyerupai kera yang terdapat variasi gerakan tradisi Jawa. Hasil karya tari Beruk Baron dilengkapi dengan adanya koreografi di dalamnya yaitu bentuk koreografi dan proses koreografi. Tujuan penelitian ini untuk: 1) mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis bentuk koreografi tari Beruk Baron di Sanggar Seni Kaloka Kabupaten Pemalang; 2) mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis proses koreografi tari Beruk Baron di Sanggar Seni Kaloka Kabupaten Pemalang. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, pengumpulan data, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tari Beruk Baron diciptakan oleh Pak Bayu pada tahun 2018 bersamaan dengan kegiatan festival mangga kedua di Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Ketika Pak Bayu sedang menciptakan ide/gagasannya dalam membuat karya tari Beruk Baron, Pak Bayu melihat gerak-gerik kawanan kera, sehingga gerak pada tarian ini dibuat hampir mirip dengan kera pada aslinya, tetapi ada gerakan tradisi karena agar selaras dengan musiknya. Pada bentuk koreografi meliputi: tema, penari, gerak, iringan, tata rias dan busana, dan tata pentas. Tema tarinya termasuk ke dalam tema non dramatic. Penari tari Beruk Baron adalah laki-laki dengan jumlah 10 orang. Gerakan tari Beruk Baron dikreasikan ke dalam tari kreasi Jawa. Iringan tari menggunakan perangkat musik gamelan dengan durasi 4 menit. Tata rias menggunakan rias karakter hewan yaitu kera/monyet, sedangkan pada busana menggunakan busana beruk/kera. Fungsi tari Beruk Baron sebagai hiburan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pemalang. Keunikan tari Beruk Baron yaitu gerak tarinya tidak pakem (bisa berubah) dan pementasan tarinya tidak mengikat jumlah penarinya. Kemudian dalam proses penciptaan karya tari dilakukan melalui 3 tahapan proses koreografi yaitu tahap eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Simpulan dari bentuk koreografi tari Beruk Baron, merupakan sebuah tari kreasi yang pada tampilannya bersifat harmonis perpaduan antara ragam gerak tari Jawa yang telah dikreasikan dengan ragam gerak baru. Pada proses koreografi, tahapan eksplorasi dan improvisasi lebih dominan dalam tatanan komposisi sehingga menjadikan bentuk Tari Beruk Baron sebuah tari kreasi. Saran yang peneliti ajukan pada pola lantai tarinya agar lebih beragam, pada proses komposisi agar koreografer lebih jeli dalam penataan pola lantai.

Actions (login required)

View Item