MAKNA SIMBOLIK TARI LENGGER TOPENG JANGKRIK GENGGONG DI SANGGAR SATRIA WONOSOBO
Syabella Mega Faida, 2501415142 (2022) MAKNA SIMBOLIK TARI LENGGER TOPENG JANGKRIK GENGGONG DI SANGGAR SATRIA WONOSOBO. Under Graduates thesis, Unnes.
![]() |
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tari Lengger Topeng Jangkrik Genggong merupakan tari berpasangan yang dapat ditarikan secara berkelompok. Nama Jangkrik Genggong adalah diambil dari salah satu jenis jangkrik yang biasanya tinggal dirawa atau tanah berair yang berlumpur sangat dalam. Arti Jangkrik Genggong berarti seseorang dengan sifat keliarannya untuk mendapatkan sesuatu. Tari Lengger Topeng Jangkrik Genggong dalam pertunjukannya muncul makna simbolik yang dapat dilihat dari gerak tari, property dan rias busana, serta dapat kita dengar dari iringan atau musiknya sehingga menggambarkan seorang lelaki yang sangat menyukai seorang wanita sampai tidak dapat mengendalikan hawa nafsu. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk pertunjukan dan makna simbolik tari Lengger Topeng Jangkrik Genggong di Sanggar Satria Wonosobo. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Makna Simbolik dan bentuk pertunjukan tari Lengger Topeng Jangkrik Genggong di Sanggar Satria Wonosobo. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan semiotik dan pendekatan etik emik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teori model Janet Adshead. Teknik keabsahan data menggunakan cara triangulasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tari Lengger Topeng Jangkrik Genggong memiliki makna yang terkandung didalamnya. Makna simbolik terdapat pada simbol diskurtif yang terdiri dari makna penari, gerak, tema, musik, tata rias dan busana, property. Makna simbol presentasional yang terdiri dari makna Tari Lengger Topeng Jangkrik Genggong yakni tarian yang menggunakan topeng ditarikan secara berpasangan oleh laki-laki dan perempuan dewasa dengan bergairah serta diiringi menggunakan gending Lancaran Jangkrik Genggong Pathet E Manyura. Makna gerak yang menceritakan tentang seorang lelaki jatuh cinta dengan seorang wanita hingga tidak dapat mengendalikan hawa nafsu. Gerak tari Lengger Topeng Jangkrik Genggong memberikan kesan yang lincah dan energik yang ditarikan oleh sepasang penari putra dan putri. Makna property yaitu lihat dari topeng yang memiliki karakter kasar, keras dan sigap tetapi sedikit brangasan. Makna iringan sebagai ilustrasi musik pengiring didalamnya terdapat syair yang menggambarkan ajakan berbuat baik dan selalu ingat pada sang pencipta. Makna tata rias dan busana sebagai simbol seorang gadis yang anggun dari kepribadiannya dan seorang lelaki gagah perkasa. Saran yang diajukan bagi Sanggar Satria Wonosobo, supaya mengadakan latihan rutin untuk mengembangkan kualitas sebagai penari serta memunculkan regenerasi penari dan pementasan keliling sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Simbolik, Bentuk Pertunjukan, Tari Lengger Topeng Jangkrik Genggong |
Subjects: | L Education > Educational Institutions N Fine Arts > NL Theater and Dance |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari) |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 03:03 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 03:03 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55870 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |