Valinda Sukma Devi, 7311418057 (2022) PENGARUH KEADILAN DISTRIBUTIF DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL PADA KOMITMEN AFEKTIF MELALUI KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN PT JAMU JAGO SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Komitmen afektif merupakan rasa keterikatan secara emosional antara karyawan pada organisasi tempat bekerjanya, perasaan terebut muncul akibat rasa memiliki yang muncul dari dalam diri maupun hati mereka, sehingga karyawan tersebut memutuskan untuk tetap bertahan dan menjadi anggota dalam organisasinya tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keadilan distributif dan persepsi dukungan organisasional pada komitmen afektif melalui kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi dan beberapa bagian yang lain pada PT. Jamu Jago Semarang yang berjumlah 100 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel random sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisispath dengan menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadilan distributif berpengaruh positif dan signifikan pada komitmen afektif, persepsi dukungan organisasional berpengaruh positif dan signifikan pada komitmen afektif, keadilan distributif berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja, persepsi dukungan organisasional berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan pada komitmen afektif, kepuasan kerja mampu memediasi hubungan antara keadilan distributif dan persepsi dukungan organisasi pada komitmen afektif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keadilan distributif dapat meningkatkan komitmen afektif karyawan. Persepsi dukungan organisasi dapat meningkatkan komitmen afektif. Keadilan distributif dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Persepsi dukungan organisasional dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja dapat meningkatkan komitmen afekif. Kepuasan kerja terbukti mampu memediasi pengaruh keadilan distributif dan persepsi dukungan organisasional pada komitmen afektif. Saran dari penelitian ini yaitu perlu mengkaji lebih dalam kembali terkait variabel keadilan distributif, persepsi dukungan organisasional, kepuasan kerja dan komitmen afektif pada bidang usaha atau sektor lainnya. Dengan menggunakan multi objek yaitu lebih dari satu perusahaan yang memiliki populasi lebih besar dari penelitian ini, sehingga dapat menggenerealisasikan hasil penelitian.

Actions (login required)

View Item