Sabila Choirunnisa, 7211418117 (2022) PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KOMPENSASI EKSEKUTIF, FEE AUDIT DAN KOMITE AUDIT TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Kasus pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2020). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kasus praktik tax avoidance yang dilakukan perusahaan masih banyak terjadi di Indonesia, hal tersebut akan berdampak pada berkurangnya penerimaan pajak negara yang akan menimbulkan kerugian bagi Indonesia. Fenomena inilah yang melatarbelakangi perlunya diteliti faktor-faktor apakah yang memotivasi perusahaan dalam melakukan praktik tax avoidance. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, kompensasi eksekutif, fee audit, dan komite audit terhadap tax avoidance. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020 yang berjumlah 43 perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 16 perusahaan dengan 64 unit analisis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan analisis regresi linear berganda menggunakan software IBM SPSS Statistic 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif siginifikan terhadap tax avoidance. Kompensasi eksekutif dan fee audit berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Kepemilikan institusional, kompensasi eksekutif, fee audit, dan komite audit secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance. Simpulan dari penelitian ini adalah kepemilikan institusional dapat meningkatkan tindakan tax avoidance pada perusahaan, kompensasi eksekutif dan fee audit dapat meminimalkan tindakan tax avoidance pada perusahaan sedangkan komite audit tidak mempengaruhi tindakan tax avoidance pada perusahaan. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan dapat lebih konsisten dalam penerapan dan pengungkapan informasi corporate governance serta bagi principal perlu mempertimabangkan dalam pengambilan keputusan terutama terkait dengan pemberian kompensasi untuk eksekutif dan fee audit untuk auditor. Saran bagi penelitian selanjutnya agar menggunakan pengukuran berbeda untuk menilai komite audit dan menggunakan jenis perusahaan lain sebagai sampel penelitian.

Actions (login required)

View Item