HUBUNGAN ANTARA INDEKS LAHAN TERBANGUN DENGAN SUHU PERMUKAAN DI KOTA TANGERANG


Fatharani Putri, 3211417074 (2022) HUBUNGAN ANTARA INDEKS LAHAN TERBANGUN DENGAN SUHU PERMUKAAN DI KOTA TANGERANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3211417074 - Fatharani Putri.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Urbanisasi mengakibatkan jumlah penduduk meningkat, bertambahnya luas wilayah perkotaan dan penduduk yang bertempat tinggal di kota menyebabkan bertambahnya aktivitas penduduk, kebutuhan akan tempat tinggal dan sarana prasarana. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis indeks lahan terbangun, suhu permukaan, serta hubungan antara indeks lahan terbangun dengan suhu permukaan. Lokasi penelitian ini berada di Kota Tangerang dengan populasi piksel berjumlah 201.536 buah dan populasi penduduk sebanyak 1.895.486 jiwa. Jumlah sampel piksel 41, diambil dengan berdasarkan skala peta. Sampel penduduk jumlahnya 44 jiwa, dengan cara perhitungan rumus slovin. Variabel penelitian adalah indeks lahan terbangun dengan indikator luas bangunan dan luas blok tanah, variabel suhu permukaan dengan indikator tutupan lahan dan kondisi vegetasi. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan pengukuran, dokumentasi, interpretasi citra, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Normalized Difference Built-Up Index, rumus Land Surface Temperature dan analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antara indeks lahan terbangun dan suhu permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks lahan terbangun memiliki nilai rata rata sebesar -0,0160, dan suhu permukaannya dengan nilai rata-rata sebesar 29,17°C. Hubungan antara indeks lahan terbangun dengan suhu permukaan memiliki hubungan yang kuat dan positif dengan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,7757 dan koefisien determinasinya sebesar 0,6018 atau 60,18%. Saran, lahan terbangun seperti pabrik dan permukiman padat penduduk memiliki kerapatan bangunan tinggi perlu ditanami pohon yang menyerap karbon dioksida dan menyerap panas matahari seperti pohon cassia dan kiara payung, pohon tersebut ditanam pada daerah sekitar pabrik dan permukiman padat penduduk untuk mengurangi tingginya kerapatan bangunan dan suhu permukaan. Tingginya kerapatan lahan terbangun dan tingginya suhu permukaan di perkotaan perlu ditinjau lebih lanjut untuk menekan terjadinya kenaikan dan mengontrol pembangunan lahan terbangun untuk meminimalisir terjadinya kerapatan bangunan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Indeks Lahan Terbangun, Suhu Permukaan, Urbanisasi, Tutupan Lahan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: Sri Wahyuningsih
Date Deposited: 27 Jan 2023 04:20
Last Modified: 27 Jan 2023 04:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/55713

Actions (login required)

View Item View Item